Deregulasi Jilid III DIumumkan 8 Oktober
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan jilid tiga pada pekan ini untuk mengantisipasi dampak pelambatan ekonomi sekaligus membuat dunia usaha semakin ramah bagi pemerintah.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dalam jumpa pers setelah Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden Jakarta, Senin, mengatakan pemerintah sedang membahas paket kebijakan sebagai langkah antisipasi menghadapi pelambatan ekonomi global.
"Bagaimana antisipasi pemerintah untuk membuat dunia usaha semakin `friendly` bagi investor tetapi juga memberikan proteksi kepada pelaku usaha di dalam negeri, seperti dibahas soal Kredit Usaha Rakyat (KUR)," kata Pramono.
Untuk kepentingan itu, Presiden meminta para menterinya untuk melakukan efisiensi di sektor masing-masing.
"Pada Kamis akan diumumkan yaitu mengenai kemudahan perizinan di sektor pertanahan dan agraria," katanya.
Menurut dia, sektor tersebut selama ini terkesan sangat rumit sehingga akan dipermudah dan disederhanakan.
Sekkab berharap, proses perizinan terkait pertanahan dan agraria bisa "dipotong" secara signifikan.
Dalam waktu dekat, Pramono menambahkan, Presiden juga meminta agar para pimpinan di daerah baik gubernur, bupati maupun wali kota dikumpulkan agar memberikan antisipasi positif berkaitan dengan perubahan mendasar di bidang perizinan.
Dalam rapat terbatas Senin malam juga dibahas soal adanya perubahan asumsi makro dalam APBN dimana pembahasan dengan DPR akan dimulai pada 16 Oktober 2015. (Ant)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...