Desa Olimpiade 2020 di Tokyo akan Jadi Kota Hidrogen
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Desa yang menjadi penginapan para atlet Olimpiade 2020 di Tokyo akan menjadi kota hidrogen futuristik, tempat listrik dan air panas dihasilkan dari elemen yang berlimpah, ungkap sebuah harian pada Senin (5/1).
Para perencana di pemerintah metropolitan Tokyo ingin memanfaatkan kesempatan menjadi tuan rumah festival olahraga musim panas itu sebagai dorongan bagi terciptanya energi bersih, demikian diungkapkan Yomiuri Shimbun.
Kota itu ingin membangun stasiun hidrogen dan jalur pipa yang akan mengirim gas ke unit akomodasi, fasilitas olahraga dan restoran, ungkap harian tersebut.
Sel bahan bakar yang dipasang di beberapa fasilitas nantinya akan menggunakan hidrogen, yang dikombinasikan dengan oksigen dari udara, untuk menghasilkan listrik atau untuk menghangatkan air.
Bus yang mengangkut para atlet akan memanfaatkan tenaga hidrogen, dan diisi ulang dari stasiun khusus.
Laporan tersebut muncul setelah Toyota Motor bulan lalu meluncurkan mobil dengan bahan bakar sel pertama di dunia di Jepang.
Listrik dari hidrogren digolongkan sebagai energi bersih karena hanya menghasilkan air sebagai produk sampingan pada akhir penggunaan.
Desa atlet tersebut akan berlokasi di daerah tepi pantai Harumi, Tokyo, dan sementara waktu akan menjadi rumah bagi sekitar 17.000 orang dalam Olimpiade tersebut. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...