Desainer Belanda Meriahkan Pekan Mode Jakarta

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hanks Ubbink, desainer asal Belanda, menyemarakkan Jakarta Fashion Week 2014, atau Pekan Mode Jakarta 2014. Ubbink,  yang dikenal publik berkat estetika desain yang unik, bakal tampil di Fashion Tent, di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Oktober . Peragaan busananya terselenggara berkat kerja sama Jakarta Fashion Week dengan Kerajaan Belanda dan Erasmus Huis.

Ubbink akan menampilkan koleksi Spring/Summer 2014 yang terinspirasi dari perjalanan lintas samudra masa lampau. Koleksi karyanya yang bernuansa maritim tersebut diterjemahkan dalam rok lipit berbahan ringan yang melambai bebas ketika berjalan, juga celana panjang berpotongan flare dan blazer cokelat berdesain uniseks. Kasual, namun elegan.

Untuk koleksi pria, tema di atas diaplikasikan secara literal dalam bahan cetak (print) bergambar kapal pesiar di bagian belakang blazer, celana serut berpotongan tiga perempat, juga items lain yang hadir dalam warna jingga, biru tua, dan cokelat.

Koleksinya menjadi lebih istimewa dengan kehadiran tenun Garut, tenun Bali, dan tenun sutra Makassar, yang ia tampilkan dalam garis desain yang minimalis dan modern.

Untuk mempromosikan koleksi Spring/Summer 2014, seperti bisa dibaca di siaran resmi Jakarta Fashion Week 2014, jiwa humoris Hans turut bermain dalam kampanye iklan yang whimsy. Ia mengajak The Dutch National Ballet dalam peragaan busananya. Para penari akan menjadi model yang memamerkan  koleksi karyanya.

Ubbink, yang memulai kariernya 20 tahun lalu, mengungkapkan visi yang tidak biasa dari fashion.   Filosofinya yang sangat humanis kental melatarbelakangi desain dan strategi komunikasinya. Slogan dari koleksi ready-to-wear-nya (koleksi siap pakai), adalah “emancipation without loss of feminity”.

Fans dan klien setia Ubbink meliputi figur publik terkenal Belanda yang bergerak dalam perfilman, program televisi, teater, video musik, hingga panggung pertunjukan.