Desainer Indonesia Tampil di Panggung Mode Dunia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Desainer dan label dari Indonesia Fashion Forward, 8Eri dan Norma Hauri, pada Kamis (12/3) tampil di runway pada ajang fashion kelas dunia, Bangkok International Fair dan Bangkok International Leather Fair 2015 (BIFF & BIL), yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 11-15 Maret 2015.
BIFF & BIL merupakan trade fair produk fashion dan life style terbesar di ASEAN yang dihadiri buyer dari kawasan Asia dan Eropa. “Catching the Creative Spirit” adalah tema kali ini, yang merefleksikan pertumbuhan kreativitas dan desain berkualitas dari industri tekstil, fashion, dan produk kulit di negara-negara di Asia.
Di BIFF & BIL 2015, desainer Eridani dari 8Eri, mengungkapkan ia mengusung koleksi bertema “Asianation”. "Tema Asianation terinspirasi dari eksotisme kesederhanaan budaya orang Asia dalam kehidupan sehari-hari. Saya menonjolkan effortless beauty dalam kehidupan mereka yang semakin modern," ujar Eridani, yang menyasar target wanita usia 30-45 tahun, khususnya yang mencintai seni, dalam siaran pers yang dikeluarkan www.jakartafashionweek.co.id.
Bagi Eridani, partisipasinya di BIFF & BIL tak hanya bertujuan untuk memasarkan produknya ke buyers dari berbagai negara. "Selain ingin menjalin kerja sama dengan buyers, saya juga ingin mencari ide segar, menambah wawasan, dan mencari informasi tentang desain yang sedang berkembang secara nyata di luar Indonesia," kata desainer yang karyanya sudah diminati buyers asal Jepang itu.
Sementara itu, Norma Hauri mengangkat tema “The Lines”. "Struktur garis tegas menjadi inspirasi koleksi Hauri Sub line dari Norma Hauri musim ini. Tampilan gaya modern divisualisasikan melalui garis yang membentuk pola geometrikal dan tekstur bahan serta detail yang diaplikasikan dalam koleksi. Pilihan warna yang sederhana dan dasar menjadi penegas kesan modern dalam deretan busana berbentuk abaya yang menjadi spesifikasi dan produk utama dari Hauri," ungkap Norma.
Ia berharap, partisipasi di BIFF & BIL ini dapat menjadi kesempatan untuk branding dan bertemu buyers internasional.
Enam Desainer Menembus Pesta Mode Berpengaruh
Keikutsertaan 8Eri dan Norma Hauri di BIFF & BIL 2015 mewarnai kesibukan desainer Indonesia Fashion Forward selama Februari dan Maret.
Sebelumnya, desainer Dian Pelangi ambil bagian di New York Couture Fashion Week dan International Fashion Showcase yang diselenggarakan bersamaan dengan London Fashion Week akhir bulan lalu.
Minggu ini, tiga desainer Indonesia Fashion Forward lain, yaitu Major Minor, Toton, dan Peggy Hartanto juga ambil bagian di Paris Fashion Week. Minggu depan, Toton dan Etu akan ambil bagian di Tokyo Fashion Week.
Keberhasilan enam desainer Indonesia menembus pesta mode berpengaruh di industri fashion dunia tersebut tak lepas dari kesuksesan program Indonesia Fashion Forward yang digagas Jakarta Fashion Week (www.jakartafashionweek.co.id) bekerja sama dengan British Council dan didukung Kementerian Pariwisata. Dalam program ini, desainer diarahkan siap menguasai pasar lokal dan menembus pasar global.
"Berkat program Indonesia Fashion Forward, saya lebih siap memasuki pasar internasional dan bisa mempersiapkan dengan matang tools yang diperlukan untuk trade show, seperti BIFF & BIL ini," kata Norma.
Senada dengan Norma, Eridani mengungkapkan manfaat lain dari program Indonesia Fashion Forward terhadap brand yang ia bangun. "Saya semakin percaya diri dalam membawa produk saya untuk bersaing di dunia desain internasional. Bimbingan serta komentar mereka yang jujur dan membangun, membuat produk yang saya ciptakan menembus level yang sesuai," dia menambahkan.
"Keberhasilan para desainer menembus event fashion kelas dunia akan menginspirasi lebih banyak desainer Indonesia agar dapat memenangkan persaingan di pasar internasional. Dan program Indonesia Fashion Forward akan terus melahirkan lebih banyak desainer muda yang akan siap mengangkat karya asli Indonesia ke pasar global. Dan pada tahun ini, pencinta fashion dapat melihat secara langsung koleksi terbaik para desainer Indonesia Fashion Forward di Jakarta Fashion Week 2016," kata Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week. (PR)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...