Deschamps: “Kami Kurang Pengalaman”
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Prancis, Didier Deschamps mengomentari kekalahan anak buahnya atas tim Panzer Jerman pada perempat final Piala Dunia 2014, Jumat (4/7) malam WIB di Stadion Maracana, Rio De Janeiro, Brasil.
Negeri Menara Eiffel ditundukkan Jerman 0-1. Gol Jerman berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi gelandang yang berlaga di Bayern Munchen, Toni Kroos. Mats Hummels yang bisa mengungguli Raphael Varane kemudian menyundul bola untuk menjebol gawang Prancis di bawah pengawalan Hugo Lloris.
“Jerman terbiasa dengan pertandingan-pertandingan besar seperti ini. Sepertinya kami kurang pengalaman dibanding mereka dan kami kebobolan dari bola mati," kata Deschamps.
Prancis kalah dominan di awal pertandingan. Mereka kemudian kebobolan saat pertandingan berjalan 13 menit.
Negeri Menara Eiffel gagal mencetak gol penyeimbang walau meraih beberapa peluang. Manuel Neuer yang tampil prima di bawah mistar gawang Jerman beberapa kali menggagalkan peluang gol Prancis. “Andai kami memiliki penjaga gawang sebaik Neuer,” tambah Deschamps.
Hingga laga usai, skor 1-0 untuk Jerman tetap bertahan. Deschamps mengatakan di arena penting seperti ini, anak buahnya tidak hanya membutuhkan pemain yang matang di kompetisi Liga Eropa tetapi membutuhkan kepemimpinan “besar” seperti masih ada Zinedine Zidane.
“Kami sedikit 'malu-malu' di awal pertandingan, tetapi kami membuat beberapa pergerakan bagus, punya peluang-peluang menarik, walau para pemain sedikit frustrasi. Petualangan kami terhenti di sini dan para pemain move on," tutup mantan pelatih yang semasa muda pernah bermain di Chelsea ini.
Kekecewaan serupa dikemukakan gelandang serang Negeri Menara Eiffel, Matthieu Valbuena. Gelandang yang sehari-hari bersama Olympique Marseille (Liga Prancis) ini kecewa karena Prancis tak bisa membalas gol Mats Hummels menit ke-13.
“Rasanya berat harus tersingkir seperti ini,” ucap Valbuena. “Kami sejauh ini mendapatkan pengalaman yang indah di turnamen dan sangat disayangkan harus terhenti ketika kami bermain sangat baik,” tambah Valbuena.
Prancis sebenarnya menciptakan banyak peluang pada laga melawan Jerman. Mereka membuat 13 percobaan mencetak gol dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Namun, tak satu pun usaha mereka membuahkan hasil. Sementara itu, Jerman cuma melepaskan delapan tembakan dan enam di antaranya tepat sasaran.
“Kami sangat terpukul saat ini karena kami ingin melaju sejauh-jauhnya di Piala Dunia ini. Kami memberikan segalanya, tapi itu tak cukup,” tutup gelandang Marseille ini.
SUSUNAN PEMAIN:
Prancis: Hugo Lloris, Mamadou Sakho, Mathieu Debuchy, Patrice Evra, Raphael Varane, Yohan Cabaye, Blaise Matuidi, Paul Pogba, Antoine Griezmann, Karim Benzema, Mathieu Valbuena.
Jerman: Manuel Neuer, Philipp Lahm, Mats Hummels, Jerome Boateng, Benedikt Hoewedes, Toni Kroos, Bastian Schweinsteiger, Sami Khedira, Thomas Mueller, Mesut Oezil, Miroslav Klose. (fifa.com/beinsport.com/espnfc.com)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...