Deteksi Ketidakberesan, AirAsia Batal Mendarat di Thailand

BANGKOK, SATUHARAPAN.COM – Sebuah penerbangan AirAsia tujuan Thailand timur laut berbalik lagi ke Bangkok beberapa saat sebelum tinggal landas setelah pilot mendeteksi "ketidakberesan" pada kompartemen bagasi, kata maskapai itu seperti dikutip AFP.

Berita itu muncul di tengah tim pencari berhasil mendeteksi jejak AirAsia QZ8501, yang sebelumnya hilang dalam rute Surabaya – Singapura, pada Minggu (28/12) dengan membawa 162 orang.

AirAsia Penerbangan FD3254 kembali ke Bandara Internasional Don Muang, Bangkok, segera sebelum tinggal landas menuju Khon Kaen pada 11.10 pagi waktu setempat.

Pesawat ini kemudian diizinkan terbang kembali setelah para teknisi menepis ada masalah teknik dalam pesawat ini.

"Setelah meninggalkan Don Muang, pilot mendeteksi kerusakan kecil pada area penyimpanan sehingga demi kepentingan keselamatan maka penerbangan tersebut kembali ke darat di Bandara Don Muang untuk pemeriksaan rinci," kata Thai AirAsia seperti dikutip AFP.

"Para teknisi tidak menemukan masalah apa pun yang mengganggu keamanan penerbangan FD3254," kata maskapai itu lagi.

Tidak ada penumpang yang membatalkan penerbangan dan pesawat pun akhirnya sampai di tujuan sejam lebih lambat dari jadwal seharusnya, kata AirAsia.

Juru bicara AirAsia di Bandara Don Muang mengungkapkan pilot memutuskan kembali ke darat setelah mendengar suara-suara di kompartemen bagasi. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja