Detroit, Salah Satu Kota Terbesar Amerika Serikat Mengajukan Kebangkrutan

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Akibat tenggelam dalam utang besar dan selama puluhan tahun salah urus menjadikan Detroit bangkrut. Kota yang merupakan salah satu kota terbesar di Amerika Serikat ini secara resmi mengajukan kebangkrutan pada hari Kamis (18/7). Demikian dilansir dari situs Guardian dan Los Angeles Times.

Kevyn Orr, manajer darurat Detroit, mengambil keputusan itu setelah gagal mencapai kesepakatan antara pemegang obligasi kota dan dana pensiun. Pengajuan menetapkan rekor baru untuk kebangkrutan kota dan kecilnya catatan pengajuan sebelumnya oleh Jefferson County, Alabama, dan Stockton, Kalifornia. Tidak ada kota lain seukuran Detroit yang pernah bangkrut.

Kevyn Orr dan kreditur kota dan pensiunan sekarang akan memulai periode konsultasi hukum penuh sementara pengadilan menentukan apakah kota ini memenuhi syarat untuk “bab 9”. Bab sembilan adalah perlindungan kebangkrutan utang dan kewajiban senilai 18.5 milyar dolar Amerika (lebih dari 186 trilyun Rupiah).

Dalam surat pengajuannya, Gubernur Michigan Richard Snyder, menegaskan telah menerima permintaan Kevyn Orr untuk memulai proses kebangkrutan. Dia mengatakan, “Keadaan darurat keuangan di Detroit tidak dapat berhasil ditangani di luar pengajuan tersebut, dan itu adalah satu-satunya alternatif yang masuk akal yang tersedia.”

Richard Snyder mengatakan dia berharap kebangkrutan akan menjadi awal dari akhir kesengsaraan Detroit. "Keputusan ini datang setelah 60 tahun kemunduran kota, masa di mana realitas sering diabaikan. Saya tahu bahwa banyak orang akan melihat ini sebagai titik yang rendah dalam sejarah kota. Jika demikian, saya pikir itu juga akan dasar dari masa depan kota, "tulisnya.

Gubernur melukiskan gambaran sebuah kota yang tengah runtuh. Warga kota menanti 58 menit lama buat polisi menjawab panggilan dibandingkan dengan rata-rata nasional 11 menit. Hanya sepertiga dari ambulans berada di layanan pada kuartal pertama tahun 2013. Ada sekitar 78 ribu bangunan ditinggalkan di kota. Tingkat pengangguran telah hampir tiga kali lipat sejak tahun 2000 dan tingkat pembunuhan berada pada tingkat tertinggi dalam 40 tahun, katanya. Detroit tidak dapat memenuhi kewajiban yang paling dasar bagi para penghuninya, apalagi krediturnya.

 “Yang warga Detroit butuhkan dan layak jalan jelas dari siklus pelayanan yang terus menurun," tulis Richard Snyder.

Kevyn Orr pada konferensi pers di Detroit hari Kamis malam mengatakan utang kota saat ini mencapai 38 sen pada setiap dolar pendapatan yang diterima. Jumlah itu akan meningkat menjadi 65 sen pada tahun 2017. "Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan," katanya tentang pengajuan kebangkrutan.

Pihak Gedung Putih mengatakan sedang memantau situasi ini tetapi tak menawarkan bantuan federal apapun. Juru bicara Amy Brundage mengatakan: “Sementara para pemimpin di Michigan dan kreditur kota memahami bahwa mereka harus menemukan solusi untuk tantangan keuangan yang serius Detroit, kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan kemitraan kami yang kuat dengan Detroit karena bekerja untuk memulihkan dan merevitalisasi dan memelihara statusnya sebagai salah satu kota-kota besar Amerika.”

Matt Fabian, direktur ikatan ahli Advisors Pasar Kota, mengatakan pengajuan telah banyak diantisipasi. “Cerita Detroit telah mengerikan selama 50 tahun. Ini adalah hal yang mengerikan terbaru untuk terjadi.”

Dia mengatakan kebangkrutan akan memungkinkan Kevyn Orr melakukan renegosiasi kontrak pemerintah dan kekuasaan yang luas lainnya untuk membebankan biaya pemotongan kejam. Namun dia memperingatkan kebangkrutan bukanlah jalan mudah. “Ini akan membuat sulit bagi kota untuk melakukan bisnis sehari-hari. Ini akan menguras banyak waktu, itu bisa menunda orang memindah bisnisnya ke Detroit dan itu bisa berlangsung selama bertahun-tahun,” katanya.

Kota-kota besar lainnya telah terjungkal di ambang kebangkrutan, termasuk New York pada tahun 1975, Cleveland pada tahun 1978 dan Philadelphia pada tahun 1991. Tetapi semua ditengahi dengan perundingan daripada menghadapi konsekuensi mengerikan akibat kebangkrutan. “Detroit memiliki kesulitan berat, tetapi ini akan menjadi acara yang luar biasa,” kata James Spiotto, ahli bab 9 dan kepala unit kebangkrutan di Chicago Chapman & Cutler, sebelum kebangkrutan ditegaskan.

Spiotto memperingatkan jika pengajuan ini disetujui maka biaya pinjaman Detroit akan melambung dan kota akan berjuang untuk mendapatkan uang tunai. Sementara itu, pejabat akan menghabiskan tahun berjuang di pengadilan atas siapa yang berutang apa. “Bab 9 memakan waktu, mahal dan tidak pasti,” kata Spiotto.

Obligasi daerah secara tradisional telah dipandang sebagai salah satu investasi paling aman yang tersedia. Ketika Central Falls di Rhode Island bangkrut pada tahun 2011, negara mengesahkan undang-undang yang memberikan prioritas atas pemegang obligasi kreditur lainnya, termasuk pensiunan. Investor Detroit sekarang harus bertanya-tanya apakah kebangkrutan akan memberikan kesepakatan yang lebih baik.

Tidak ada pihak yang mau mendaftar untuk penyelesaian Kevyn Orr.

Dua badan pensiunan kota yaitu, Sistem Pensiun Umum (General Retirement System) dan Sistem Pensiun Polisi dan Pemadam Kebakaran (The Police and Fire Retirement System) pada minggu ini menggugat Kevyn Orr dan Gubernur Michigan Rick Snyder atas upayanya memblokir kebangkrutan.

Kevyn Orr diangkat pada Maret setelah Rick Snyder menyatakan keadaan darurat keuangan di Detroit. Kevyn Orr adalah seorang pengacara dan alumni Universitas Michigan yang membantu mengarahkan Chrysler keluar dari kebangkrutan. Tetapi ini adalah dilema yang sama sekali lebih besar.

Bahkan setelah bertahun-tahun mundur, Detroit tetap menjadi salah satu dari 18 kota di Amerika Serikat yang paling padat penduduknya. Keuangan kota ini mungkin telah mencapai titik terendah sepanjang waktu, tetapi berusahanya bangkit kembali dengan perusahaan-perusahaan mobil. Pusat kota Detroit juga sedang direvitalisasi oleh bisnis baru.

Beberapa pemimpin bisnis lokal percaya bahwa kota tersebut telah mencapai titik rendah, dan bahwa Detroit yang kuat sudah muncul. Dan Gilbert, pendiri pemberi pinjaman Quicken Loans, telah membangun kembali pusat kota. Dan Gilbert mengatakan akan melakukan apa yang perlu dilakukan jika tidak dalam beberapa tahun terakhir, maka dalam dasawarsa terakhir. Ini adalah berita yang pada dasarnya baik untuk kota karena itu berarti periode ini akan segera berakhir.”

Tetapi untuk Detroit miskin, kebangkrutan mungkin membuat hidup menjadi lebih berat dalam jangka pendek. Sekitar 60% dari anak-anak Detroit hidup dalam kemiskinan. Perkiraan baru-baru penduduk yang ada saat ini di bawah 700 ribu orang. Detroit menjadi kota besar yang terdepan di Amerika Serikat dalam persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan federal. Ruang kosongnya melamapaui seperempat dari kota seluas 140 mil persegi. Sebuah rumah di Detroit lebih murah dibanding membeli mobil baru. Pekerjaan dengan gaji tinggi di kota merupakan barang langka.

Kosongnya Detroit berasal dari kompleksitas campuran rumit antara rasisme, perusahaan, dan keputusan pemerintah. Kegagalan lembaga dan tingkat kejahatan mendorong sebagian besar kelas menengah lari ke pinggiran kota.

Editor : Yan Chrisna