Dewan Eropa Kecam Peningkatan Serangan terhadap Media
STRASBOURG, SATUHARAPAN.COM - Dewan Eropa pada Selasa (24/1) mengungkapkan kekhawatiran atas meningkatnya tingkat kekerasan terhadap jurnalis di benua itu, khususnya di Turki dan Rusia.
Majelis Parlemen Dewan Eropa (Parliamentary Assembly of the Council of Europe/PACE) mengesahkan sebuah resolusi yang mengecam “banyaknya ancaman serius terhadap kebebasan media di Eropa,” menyoroti kematian 16 jurnalis sejak 2015 di negara-negara anggota.
Badan tersebut, yang menggelar pertemuan di Strasbourg, merasa situasi di Turki dan semenanjung Crimea yang dikuasai Rusia sangat mengkhawatirkan.
PACE meminta otoritas Turki “membebaskan semua jurnalis yang ditahan yang belum didakwa karena terlibat dalam tindak teroris” dan “meninjau ulang dekret darurat” yang memerintahkan penyitaan perusahaan media serta mengizinkan penangkapan staf.
Anggota parlemen tersebut juga menyoroti “situasi mengkhawatirkan di Federasi Rusia, Semenanjung Crimea yang diduduki Rusia dan di wilayah timur Ukraina.”
PACE meminta otoritas Rusia mengizinkan produser Ukrania Oleg Sentsov kembali ke negaranya.
Sentsov didakwa dengan tuduhan terorisme pada 2015 karena serangan pembakaran di kantor partai pro-Kremlin di Crimea yang dianeksasi Rusia. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...