Pakistan Cekal Pendakwah Televisi karena Ujaran Kebencian
ISLAMABAD, SATUHARAPAN COM – Pengamat media pakistan pada Kamis (26/01) menuduh seorang pendakwah televisi mengeluarkan ujaran kebencian dan mencekal acaranya yang sangat populer, membungkam pembawa acara terkemuka itu setelah kontroversi selama bertahun-tahun.
Aamir Liaquat Hussain, bintang karismatik yang dikritik pada 2013 karena menyerahkan bayi kepada pasangan yang tidak memiliki anak dalam siaran langsung televisi, dituduh menghasut kebencian terhadap pendukung lima aktivis progresif yang menghilang sebelumnya pada bulan ini.
Dia diberi tahu bahwa programnya Bol News “akan segera” dihentikan dan dilarang muncul lagi di saluran tersebut “dalam situasi apa pun” meskipun dalam rekaman lama, dengan Bol memperingatkan mereka akan kehilangan izin jika tidak mematuhinya.
Hussain juga dilarang menyampaikan “ujaran kebencian” atau menyebut siapa pun kafir atau pengkhianat di saluran lain, menurut pernyataan dari Otoritas Regulator Media Elektronik Pakistan (Pakistan Electronic Media Regulatory Authority/PEMRA).
PEMRA mengatakan keputusannya diambil setelah Hussain diawasi selama beberapa pekan, dan mereka menerima “ratusan” keluhan mengenai pelanggarannya yang sudah berulang.(AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Film The Last Dance Pecahkan Rekor Box Office Hong Kong
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - "The Last Dance", sebuah film drama berlatarkan rumah duka yang...