Dewan Gereja Dunia Kecam Pembunuhan di Charlie Hebdo
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Bereaksi terhadap berita tentang kematian 12 orang dalam serangan bersenjata ke kantor tabloid Charlie Hebdo, Paris, Plt Sekretaris Umum Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC) Georges Lemopoulos mengecamnya.
Lemopoulos mengatakan, "Serangan fatal di Paris kepada tabloid satir Charlie Hebdo adalah serangan terhadap kehidupan manusia, martabat manusia, dan hak-hak asasi manusia dari semua. WCC benar-benar menolak dan mengecam setiap justifikasi keagamaan atas kejadian ini. Bersama dengan semua orang beriman yang benar dan punya niat baik, kami berdoa bagi para korban dan keluarga mereka, bagi para pelaku yang dibawa ke pengadilan, untuk ideologi ekstremis yang menginspirasi serangan ini akan padam.” Ia melanjutkan, “Karena kemarahan atas kejadian ini, tidak bisa menjadi pembenaran untuk pembalasan terhadap Muslim atau bahan bakar sentimen anti-Islam.”
Serangan Balasan
Kantor penerbit majalah satir Prancis Charlie Hebdo pada Rabu (7/1) diserang orang-orang tak dikenal yang mengakibatkan setidaknya 12 orang terbunuh. Termasuk polisi Muslim yang hendak menghentikan serangan tersebut.
Media Prancis melaporkan beberapa pria bersenjata yang mengenakan kerudung hitam menyerbu kantor majalah yang berlokasi di pinggiran kota Paris sebelum menembakkan senjata otomatis.
Presiden Prancis Francois Hollande, yang mendatangi lokasi kejadian mengatakan bahwa lima orang lainnya berada dalam kondisi kritis dan sangat mungkin jumlah korban meninggal akan bertambah.
Hollande mengatakan serangan itu adalah tindakan barbar dan serangan terhadap kebebasan. Ia mengumumkan bahwa tingkat siaga teror Prancis kini akan dinaikkan ke level tertinggi.
Pemimpin redaksi dan kartunis-kartunis media Charlie Hebdo merupakan beberapa dari 12 korban yang meninggal. Pemred Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier, yang dikenal sebagai Charb, serta kartunis-kartunis yang masing-masing dikenal dengan Cabu, Tignous dan Wolinski terbunuh dalam serangan tersebut.
Tiga tahun lalu, kantor Charlie Hebdo pernah dibakar akibat memuat kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad di sampul tabloidnya.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...