Dewan Gereja Dunia Mengenang Kofi Annan
SATUHARAPAN.COM – Menyebut sosok Kofi Annan sebagai seorang pemimpin dengan kebijaksanaan dan kedewasaan yang susah dicari tandingannya pada masa kini, Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC) bersyukur kepada Tuhan atas keberadaan Annan selama ini. Ia adalah hadiah bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan seluruh dunia.
“Dia akan dikenang sebagai pemimpin yang bertindak untuk menyatukan dan mengubah PBB,” kata Pendeta Dr Olav Fykse Tveit, Sekretaris Jenderal WCC.
Annan, ia menambahkan, adalah seorang “pembebas yang dengan kekuatan kepribadiannya mengilhami para pemimpin politik dan gerakan akar rumput untuk bekerja hanya untuk kedamaian di dunia”.
Mengenang Annan, Dr Agnes Abuom, moderator Komite Sentral WCC, mengatakan, “Kita bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikan kepada kita Kofi Annan selama 80 tahun. Melalui kehidupan dan karya-karyanya, ia telah menjadi ikon perdamaian dan kebebasan bagi semua manusia.”
“Kami akan mengingat Annan atas komitmennya yang kuat untuk perdamaian dan akuntabilitas bersama.”
“Kita berdoa agar semua yang diperjuangkan Annan dapat menjadi bagian dari nilai-nilai global kita untuk keadilan, perdamaian, dan martabat bagi seluruh umat manusia,” tambah Abuom.
Presiden WCC di Eropa, Uskup Agung Emeritus Dr Anders Weyryd, mengatakan, ”Kofi Annan adalah sosok yang merevitalisasi PBB yang kredibel dan sangat dibutuhkan. Integritas dan komitmennya membangun rasa hormat dan memperbarui kehendak banyak orang untuk mendukung PBB dan misinya.”
Kehidupan Annan juga dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal WCC sebagai “konsisten dengan pengajaran terbaik dari sebuah kepemimpinan tanpa kekerasan”.
Tveit menambahkan, kepemimpinan Annan mengilhami generasi baru. Penerima Nobel Perdamaian itu juga memperkuat peran para pemimpin agama dalam membangun perdamaian. (oikoumene.org)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...