Dewan Gereja Timur Tengah: Mendesak, Doa dan Tindakan untuk Perdamaian
SIPRUS, SATUHARAPAN.COM – Komite Eksekutif Dewan Gereja Timur Tengah (Middle East Council of Churches/MECC) dengan anggota berasal dari Siprus, Mesir, Suriah, Lebanon, Irak, Yordania, dan Palestina, mengeluarkan pernyataan setelah menyelesaikan pertemuan di Siprus pada 21-22 Januari.
“Pertemuan ini diadakan di tengah-tengah periode yang penuh dengan peristiwa menyakitkan dan penderitaan yang menjangkiti negara-negara Timur Tengah kita,” bunyi pernyataan itu, seperti dilansir oikoumene.org pada 24 Januari 2020.
Pernyataan itu menyerukan doa yang mendesak dan tindakan di banyak daerah bermasalah, dan menyerukan peninjauan kembali sistem dan hukum. “Ini membuktikan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk merumuskan jalur yang menekankan pada pemahaman persatuan dalam keragaman, sambil mempertimbangkan bahwa keragaman adalah kekayaan, jauh dari desakan sektarian dan faksional, dan semua bentuk intoleransi,” bunyi pernyataan itu.
“Kemiskinan dan marjinalisasi melilit beberapa kawasan di wilayah tersebut, mendambakan semua negara dan lembaga gerejawi untuk merancang kebijakan pembangunan berkelanjutan, yang menjamin kehidupan yang layak bagi setiap manusia, dan yang berkontribusi pada keadilan sosial dan kemakmuran ekonomi.”
Pernyataan itu juga menyerukan umat Kristen di Timur Tengah untuk mempertahankan tanah mereka, warisan mereka, dan identitas mereka, dengan iman dan harapan. “Ini membutuhkan solidaritas para pemimpin serta kerja sama yang solid, untuk menjamin masa depan yang cerah, sesuai dengan nilai untuk Timur Tengah, di mana keragaman adalah model hidup bersama,” kesimpulan pernyataan itu. (oikoumene.org)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...