Dewan Pengawas KB Ragunan Janji Sejahterakan Karyawannya

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Dewan Pengawas Kebun Binatang Ragunan, Dato Sri Tahir resmi dilantik hari ini, Kamis (4/6) menggantikan pendahulunya, Hashim Djojohadikusumo yang telah habis masa jabatannya sejak Desember 2014 lalu. Tahir sebagai ketua dewan pengawas yang baru memastikan tak hanya hewan saja yang akan diperhatikan kesejahteraannya. Karyawan dan pihak pengelola pun juga menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan kesejahteraannya.

“Saya kira binatang memang ada yang perlu kurus, tetapi semua saya kira tidak hanya binatangnya yang perlu sejahtera, pengolahnya itu, karyawan di sana itu perlu dibikin sejahtera,” ujar Tahir seusai penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan Ketua Dewan Pengawas Kebun Binatang Ragunan di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis pagi.

Selain itu, Tahir juga akan menindaklanjuti program-program yang telah dicanangkan oleh Hasim sebelum turun jabatan. Program tersebut bahkan akan diperbesar dan diperluas. Tahir menargetkan Ragunan pada akhir 2016 nanti dapat menjadi destinasi wisata sekelas internasional.

Namun demikian, Tahir di masa jabatan awalnya ini akan melakukan banyak koordinasi dengan pihak pengelola taman margasatwa yang terletak di Jakarta Selatan tersebut.

“Saya ingin dengar bagaimana sih Ragunan situasinya sekarang,” kata Tahir.

Dalam gambaran awalnya, sesuai arahan gubernur, Tahir diwajibkan mengelola lahan Ragunan seluas  147 hektare menjadi lokasi wisata yang nyaman dan dicintai banyak kalangan. Pembangunan Ragunan pun rencananya akan menggandeng pihak swasta untuk memberikan dana dukungan (CSR)-nya.

Sementara itu, Gubernur DKI memberi waktu Tahir untuk memaparkan fokus pembangunan Ragunan setelah  Idul Fitri Juli mendatang.

“Minimal sehabis Lebaran sudah bisa kebayang  mau dibawa kemana Ragunan, mungkin desainnya dari akhir tahun sudah bisa keluar, total jaidnya seperti apa, masterplann. Semua dibiayai beliau, bukan APBD,” kata Ahok.

Editor : Bayu Probo

Ikuti berita kami di Facebook