Dewan Pulitzer Keluarkan Pernyataan Khusus untuk Jurnalis Afghanistan
Dewan Pulitzer hibahkan US$ 100.000 untuk bantu perlindungan bagi jurnalis Afghanistan.
SATUHARAPAN.COM-Dewan Hadiah Pulitzer mengumumkan pernyataan khusus pada hari Jumat (27/8) bagi orang-orang di Afghanistan yang mempertaruhkan keselamatan mereka untuk membantu menghasilkan berita dan gambar dari negara mereka yang dilanda perang.
“Dari staf dan koresponden lepas hingga penerjemah hingga pengemudi hingga tuan rumah, penduduk Afghanistan yang berani membantu menghasilkan gambar dan cerita pemenang Pulitzer dan layak untukPulitzer yang telah berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang keadaan yang sangat tragis dan rumit,” kata dewan tersebut.
Kutipan itu disertai dengan hibah bantuan darurat US$ 100.000 yang dimaksudkan untuk membantu pria dan wanita yang terlibat dalam jurnalisme di Afghanistan untuk bermukim kembali atau melanjutkan pekerjaan mereka dengan aman.
Penarikan pasukan Barat dan pengambilalihan cepat oleh Taliban di Afghanistan telah membuat ribuan orang, termasuk wartawan, takut akan pembalasan di bawah rezim baru. Presiden Joe Biden telah menetapkan batas waktu pada hari Selasa mendatang untuk menarik seluruh pasukan Amerika.
Kutipan Dewan Pulitzer datang sehari setelah serangan bom bunuh diri di bandara Kabul menewaskan lebih dari 100 warga Afghanistan dan 13 anggota pasukan AS.
“Sangat penting di saat ancaman nyata untuk mendukung orang-orang Afghanistan yang dengan keberanian, keterampilan, dan komitmennya terhadap cita-cita kebebasan pers telah membantu menciptakan begitu banyak jurnalisme penting dalam beberapa dekade terakhir,” kata ketua bersama dewan, Katherine Boo, Gail Collins dan John Daniszewski.
Hibah itu akan dikelola oleh Komite nirlaba untuk melindungi jurnalis. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...