Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:35 WIB | Rabu, 17 Desember 2014

Dewan SDA Nasional, Koordinator Pengelolaan Air Lintas Sektoral

Sekretaris Harian Dewan Sumber Daya Alam Nasional Adang Saf Ahmad. (Foto: pu.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengelolaan sumber daya air di Indonesia, membutuhkan lintas sektoral yang melibatkan 16 sektor termasuk 22 organisasi dan asosiasi. Dewan Sumber Daya Air  Nasional (DSDAN) berperan untuk mengkoordinasikan pengelolaan sumber daya air lintas sektoral tersebut, sehingga dapat mewujudkan pemanfaatan bagi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. 

Hal ini disampaikan Sekretaris Harian Dewan SDA Nasional Adang Saf Ahmad dalam temu wartawan di Jakarta, Selasa (16/12).

“Kami berharap dengan adanya Dewan SDA ini, pengelolaan sumber daya air kedepan menjadi lebih baik sehingga kualitas air menjadi lebih baik, tidak terjadi kekeringan dan banjir dapat teratasi” kata Adang

Direktur Jenderal SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus sebagai Sekretaris Dewan SDA Nasional, Mudjiadi menambahkan selama periode 2009-2014, capaian kinerja Dewan SDA Nasional diantaranya menghasilkan: 

- Kebijakan nasional, Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2011 tentang Kebijakan Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air dan Peraturan Presiden  Nomor 88 Tahun 2012 tentang Kebijakan Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrolometeorologi, Hidrogeologi (SIH3) Tingkat Nasional.

- Memberikan pertimbangan dan masukan terkait pengelolaan sumber daya air.

- Memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis seperti pencapaian target surplus beras 10 juta ton TA 2014, pengurangan resiko kerugian akibat banjir, pencapaian target rehabilitasi hutan dan lahan kritis 2,5 juta hektar, peningkatan pengelolaan sumber daya air di wilayah perbatasan, dll

-Menjalankan fungsi pemantauan dan evaluasi

“Saat ini kami sedang menyusun Prioritas Rencana Pembangunan Nasional Jangka Menengah Tahun 2015-2019, sehingga konsep rekomendasi tentang ketahanan air dapat diusulkan menjadi salah satu program prioritas pembangunan” kata Mudjiadi

Tantangan kedepan, lanjut Mudjiadi perlu ditingkatkan kehadiran anggota dewan khususnya dari unsur pemerintah dalam rangka menyelesaikan tugas DSDAN, meningkatkan kegiatan monitoring dan evaluasi DSDAN dalam rangka mendukung percepatan implementasi Kebijakan Nasional PSDA.

Kemudian, meningkatkan capacity development di lingkungan DSDAN serta perlunya menindaklanjuti 13 rekomendasi DSDAN tahun 2012 dan 2013 dalam rangka mendukung penyelesaian isu-isu strategis pengelolaan SDA surplus beras 10 juta ton, resiko kerugian akibat banjir, rehabilitasi hutan & lahan kritis 2,5 juta ha, SDA di wilayah perbatasan, target MDG’s bidang penyediaan air minum, kualitas air yang melintasi kawasan perkotaan & industri, energi terbarukan dari tenaga air, transportasi sungai, krisis air baik kualitas & kuantitas, menata ulang kelembagaan, akselerasi pemanfaatan SDA untuk PLTA, pengintegrasian urusan wajib lainnya, pengintegrasian RTRW dengan Pola PSDA WS.

Turut Hadir dalam acara tersebut Anggota Dewan SDA Nasional Robert Sianipar, Kuswanto Sumoatmojo dan Indro Cahyono. (pu.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home