Di AS, Balon Udara Meledak, Tiga Meninggal
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Personel keamanan pada Minggu (11/5) menemukan jasad korban terakhir dari balon udara yang terbakar saat ingin mendarat di negara bagian Virginia, Amerika Serikat.
Para saksi melihat insiden mengerikan itu pada Jumat, saat balon udara dilalap api setelah menabrak tiang listrik ketika hendak mendarat ke sebuah lapangan yang sudah ditentukan sebelumnya di dekat ibu kota negara bagian, Richmond.
Balon yang terbakar itu kemudian naik kembali, sebelum akhirnya turun lagi dan menghantam tanah.
Setelah terbakar balon dan gondola kemudian terpisah, kata beberapa saksi mata, dengan pilot berusaha untuk memadamkan api sambil menerbangkan balon tersebut.
Dua dari tiga orang yang menaiki balon udara sudah dipastikan tewas dan mayat mereka ditemukan.
“Pada Minggu sekitar pukul 11:00 waktu setempat, jasad korban ketiga ditemukan. Penemuan terjadi di 91 meter sebelah utara tempat jasad kedua ditemukan pada Sabtu,” kata juru bicara Kepolisian Negara Bagian Virginia Corrine Geller dalam sebuah pernyataan.
“Saat ini pilot pria dan dua penumpang wanita semuanya sudah ditemukan, dengan begitu menghentikan upaya pencarian berskala besar tersebut.”
Lebih dari 100 personel berpartisipasi dalam pencarian pada Minggu di kawasan darat yang luas, meliputi area berhutan lebat.
Dua Jenazah Ditemukan
Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Virginia Corrine Geller mengatakan bahwa dua jenazah ditemukan sekitar 1.500 meter terpisah di daerah berhutan lebat.
Dia menolak menyebutkan nama korban sampai pemeriksa medis positif mengidentifikasi mereka.
The Meadow Event Park, yang menjadi tuan rumah Mid-Atlantic Balloon Festival, membatalkan acara akibat insiden tersebut. Seharusnya Mid-Atlantic Balloon Festival diselenggarakan dua hari lagi.
“Staf The Meadow Event Park terus menawarkan dukungan dan doa bagi semua korban kecelakaan balon udara 9 Mei di Caroline County,” kata pihak taman di situsnya.
Pihak taman menggalang dana untuk memberikan donasi kepada keluarga mereka yang terlibat dalam kecelakaan dan berencana untuk mengembalikan uang penjualan tiket yang sudah terjual. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...