Di Bali, Israel Berhasil Gagalkan Palestina Masuk Interpol
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Israel akhirnya berhasil menghambat upaya Palestina untuk dapat diterima dalam organisasi Interpol (International Criminal Police Organization) pada hari Selasa (8/11).
Pemerintah Israel menyambut hasil itu, sebagai bagiand ari lobi yang sudah dilakukan sejak jauh hari.
"Pagi ini kami menghentikan upaya Palestina untuk menjadi anggota Interpol," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dikutip dari Jerusalem Post.
"Ini merupakan upaya yang sulit, tapi membuahkan hasil."
"Hal ini mencerminkan apa yang telah saya katakan terjadi, yaitu bahwa posisi Israel di masyarakat internasional berubah, setelah melakukan hubungan dengan lebih banyak negara," kata dia.
Netanyahu juga mengatakan, bahwa "penting untuk memperhitungkan bahwa pertempuran ini, pertempuran di organisasi internasional, mencerminkan bukan hanya kepentingan kita, tapi kepentingan banyak negara."
"Pertempuran ini pasti akan terus berlanjut," tambah dia.
Penolakan terhadap upaya Palestina itu disampaikan pada Majelis Umum ke-85 Interpol yang diselenggarakan di Bali.
Dalam pernyataan bersama oleh Kementerian Luar Negeri Israel dan Kepolisian Israel mengatakan: "Pemungutan suara merupakan prestasi besar dan mencerminkan pergeseran status internasional Israel dan keberhasilan diplomasi Israel."
"62 negara telah memberikan suara pada konferensi di Bali, menolak permintaan Palestina," tambah pernyataan itu.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...