Di Tengah Krisis Migran, Kepala Imigrasi Jerman Mundur
BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Dalam Negeri Jerman mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (17/9) bahwa mereka telah menerima pengunduran diri Manfred Schmidt, dari jabatan Kepala Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF).
Kementerian itu mengutip "alasan pribadi" mengundurkan diri Schmidt jabatan di bidang migrasi di Jerman.
Awal bulan ini, Schmidt dikritik oleh partai oposisi Jerman, SPD, karena tidak menanggapi permohonan suaka secara cepat dan tidak meningkatkan kapasitas kantornya untuk menangani krisis pengungsi, seperti diberitakan Deutsche Welle.
BAMF dikatakan menerima lebih dari 250.000 aplikasi suaka dengan waktu proses penyelesaian rata rata-rata lebih dari lima bulan. Hal itu berbeda secara mencolok dengan tetangga Jerman, Belanda, yang menangani kasus rata-rata delapan hari.
Keputusan itu muncul di tengah krisis pengungsi terbesar di Jerman sejak Perang Dunia II. Sekitar 800.000 hingga sejuta pengungsi diperkirakan akan datang ke Jerman tahun ini saja. Jumlah ini lima kali lipat dari jumlah tahun sebelumnya.
Namun demikian, Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere, menyampaikan terima kasih kepada Schmidt untuk "pekerjaan yang luar biasa" selama masa jabatannya sebagai kepala migrasi Jerman. Schmidt memegang jabatan itu sejak Desember 2010.
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...