Diabetes di Usia Paruh Baya Sebabkan Penurunan Kognitif
MIAMI, SATUHARAPAN, COM – Diabetes membuat penuaan mental lebih cepat lima tahun dibanding orang normal, dan mereka yang didiangnosis diabetes pada usia 50 tahunan lebih besar kemungkinannya mengalami penurunan fungsi kognitif, ketika memasuki usia 70 tahun, menurut para peneliti pada Senin (1/12).
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Internal Medicine, dilakukan terhadap lebih dari 15.000 orang dewasa di Amerika Serikat dari 1987 hingga 2013.
Mereka menemukan, terjadinya penurunan mental 19 persen lebih besar dari yang diperkirakan, pada peserta dengan diabetes kurang terkontrol, serta penurunan yang lebih kecil bagi mereka dengan diabetes dan pradiabetes terkontrol.
Ras pasien tidak berpengaruh dalam hasil tersebut.
“Pelajarannya adalah bahwa untuk memiliki otak yang sehat ketika anda berusia 70 tahun, anda harus makan dengan benar dan olahraga ketika anda berusia 50 tahun,” kata peneliti Elizabeth Selvin, seorang profesor epidemiologi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.
Ada penurunan kognitif yang substansial terkait dengan diabetes, pradiabetes dan kontrol glukosa yang buruk pada penderita diabetes. Dan kita tahu bagaimana mencegah atau menunda diabetes terkait dengan penurunan ini.
Diabetes bisa menyerang ketika seseorang memiliki kadar gula (glukosa) yang sangat tinggi dalam darah, yang bisa merusak jaringan, menyebabkan kebutaan dan kerusakan saraf.
Diabetes dapat dikendalikan melalui diet dan olahraga, serta obat.
“Jika kita dapat melakukan usaha yang lebih baik untuk mencegah diabetes dan mengendalikan diabetes, kita dapat mencegah perkembangan demensia bagi banyak orang,” kata Selvin.
Demensia telah merugikan Amerika Serikat lebih dari 159 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 1,95 kuadriliun) per tahun, dan angka itu diperkirakan akan meroket beberapa tahun mendatang saat penduduk menua, menurut para peneliti. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...