Dialog Tantangan Oikoumene di Masa Mendatang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menggelar dialog bertajuk “Tantangan Oikoumene pada masa Mendatang” yang berlangsung Sabtu (25/10) malam di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.
Dialog ini merupakan bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III GAMKI yang diselenggarakan pada Sabtu (25/10). Para pemateri yang menyampaikan paparannya antara lain dua kandidat ketua umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) yang akan “berkompetisi” pada Sidang Raya (SR) XVI PGI yang akan berlangsung di Gunung Sitoli November 2014 mendatang, yakni Pdt. Richard Daulay dari Gereja Methodist Indonesia dan Pdt. Albertus Patty dari Gereja Kristen Indonesia.
Bertindak selaku moderator adalah Febri Tetelepta dari GAMKI, dan satu pemateri lainnya yang menyampaikan materi adalah Pdt. Sylviana Apituley yang menguraikan tentang pentingnya umat Kristen melihat potensi Papua sebagai sebuah tantangan oikoumene,
Sylviana berpendapat demikian, dia beralasan berbagai masalah dalam berbagai bidang terjadi di pulau paling timur Indonesia tersebut saat ini harus menjadi komitmen khusus dari Ketua Umum PGI yang baru nantinya, dan seluruh pengurus PGI mulai dari MPH (Majelis Pekerja Harian) dan MPL (Majelis Pekerja Lengkap).
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Michael Wattimena, mendorong pemuda dan pemerintah bersinergi dalam untuk mencegah potensi dan dampak gerakan radikalisme di Indonesia.
Dia berharap, pemuda dan pemerintah menjalankan program-program bersama agar gerakan radikalisme tidak merajalela di Indonesia karena gerakan ini berpotensi memecah belah bangsa.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...