Presiden Jokowi Belum Tepati Janji Hari Santri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden RI Joko Widodo belum mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppers) terkait dengan Hari Santri, padahal saat Pemilu Presiden 2014 lalu dilontarkan janji akan ditetapkan pada 1 Muharram.
"Presiden tidak hanya ingin mengeluarkan selembar keppres guna menetapkan Hari Santri, tetapi ingin melaksanakan aktivitas-aktivitas yang lebih substansial lebih dulu," kata mantan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Andi Widjajanto di Jakarta, Sabtu (25/10).
Menurut dia, sejumlah hal yang lebih substansial itu antara lain membangun dan memajukan lembaga pendidikan, menjalin interaksi komunikasi yang lebih erat dengan kyai dan ulama, serta memajukan perekonomian umat.
Andi juga mengemukakan, Presiden Jokowi pasti akan segera menetapkan Hari Santri pada 1 Muharram yang juga merupakan Tahun Baru Islam.
Meski belum bisa ditetapkan saat ini, lanjut dia, bakal terdapat sejumlah rangkaian kegiatan dengan acara puncak penetapan Hari Santri. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...