Diam-diam Hamas dan Israel Jalin Hubungan Lewat Perantara
GAZA, SATUHARAPAN.COM – Israel dan Hamas sudah menjalin kontak tidak langsung untuk membahas ide guna memperkuat gencatan senjata jangka panjang di Jalur Gaza, ungkap gerakan Islamis itu pada Selasa (16/6).
Kontak tersebut dilakukan melalui sejumlah perantara Arab dan Eropa dalam upaya memantapkan kesepakatan gencatan senjata informal yang dicapai pada Agustus lalu, mengakhiri perang selama 50 hari di Gaza.
“Telah ada kontak tidak langsung antara Israel dan Hamas, sejumlah pesan disampaikan melalui perantara Arab serta melalui beberapa sumber Eropa dan Turki,” kata salah seorang sumber kepada AFP, menggambarkannya sebagai “pertukaran ide secara tidak langsung.”
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir diberlakukan pada 26 Agustus, dengan kedua belah pihak berjanji untuk melanjutkan kontak tidak langsung dalam sebulan untuk mencapai gencatan senjata yang bertahan lama dan untuk mendiskusikan sejumlah isu penting.
Namun perundingan lanjutan ditunda beberapa kali dan tidak pernah secara formal dilanjutkan.
“Kami siap untuk mencapai sebuah kesepakatan. Hamas ingin mengatasi masalah di Gaza,” ungkap sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Namun dia menegaskan bahwa kontak tersebut sepenuhnya bersifat informal dan tidak ada inisiatif atau usulan formal yang dikemukakan.
“Hamas sudah menerima beberapa utusan Eropa di Gaza dan Doha yang menyampaikan pesan dari Israel.”
“Kami menerima beberapa utusan namun itu bukan perundingan resmi. Itu adalah ide dan komunikasi tidak langsung,” katanya, mencatatkan keterlibatan seorang pejabat PBB serta anggota parlemen Eropa. (AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...