Putin: Terancam NATO Rusia Harus Pertahankan Diri
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin, Selasa (16/6), mengatakan bahwa Rusia harus mempertahankan diri jika terancam, sembari menambahkan bahwa keberadaan NATO kian dekat dengan wilayah Rusia.
“Jika ada pihak yang berusaha menimbulkan ancaman di sebagian wilayah kami, berarti kami harus mengerahkan angkatan bersenjata dan persenjataan canggih kami di wilayah tersebut, lokasi munculnya ancaman,” ujar Putin dalam pertemuan di dekat Moskow bersama dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto.
“Begitu ancaman muncul dari negara tetangga, Rusia harus merespons secara tepat dan mengimplementasikan kebijakan pertahanan guna menetralisasi ancaman tersebut,” tegas Putin.
“NATO kian mendekati wilayah perbatasan kami dan kami tidak bergerak ke mana pun,” imbuh Putin.
Namun, ia menegaskan kepada pengamat sebaiknya tidak membesar-besarkan potensi ancaman NATO.
“Tentu saja kami akan menganalisis semua aspek dan memantau hal ini dengan hati-hati. Sejauh ini saya tidak melihat ada hal yang membuat kami sangat khawatir,” ujar Putin.
Putin sebelumnya mengatakan, Rusia akan meningkatkan persenjataan nuklir di negara tersebut dengan menambah lebih dari 40 rudal balistik antarbenua tahun ini. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...