Dian Pelangi Tampil di Pesta Fashion Bergengsi di London
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bersamaan dengan penyelenggaraan London Fashion Week, 20-24 Februari 2015, desainer Indonesia Fashion Forward, Dian Pelangi, tampil di International Fashion Showcase (IFS) 2015, di London, Inggris.
Partisipasi desainer modest wear kebanggaan Indonesia di ajang internasional itu melanjutkan kesuksesannya setelah tampil di New York Couture Fashion Week yang baru saja usai. Di IFS, Dian, yang punya nama lengkap Dian Wahyu Utami itu, mengambil bagian dalam acara yang merayakan kemunculan desainer-desainer muda internasional selama London Fashion Week 2015. Di London, Dian juga bertemu dengan mahasiswa London College of Fashion untuk berbagi tentang perkembangan industri modest wear di Indonesia.
Mewakili Indonesia, Dian Pelangi yang dikenal melalui karya rancangan modest wear dengan material khas Indonesia dan melengkapi karyanya dengan beragam kerajinan tangan tradisional, mempresentasikan gaya berbusana wanita Muslim di Indonesia, termasuk hijab, kepada publik internasional.
Didukung keluarga besarnya yang selama ini menggeluti usaha garmen, keberhasilan Dian merebut pasar modest wear lokal dipengaruhi kepiawaiannya dalam memanfaatkan sosial media, seperti Twitter dan Instagram. Pada 2012, dia merilis buku Hijab Street Style, yang menampilkan gaya busana street style wanita Muslim di Jakarta, Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, dan kota-kota lain di Indonesia dan Asia Tenggara.
Program Indonesia Fashion Forward
Partisipasi Dian Pelangi di IFS 2015 merupakan rangkaian aktivitas dari usaha British Council untuk mempromosikan kolaborasi internasional dan pertukaran kreativitas antara Indonesia dan Inggris. Dalam kunjungan ini, Dian berkesempatan memilih dua mahasiswa London College of Fashion (LCF) untuk mengunjungi workshop-nya di Pekalongan, Jawa Tengah, untuk berkolaborasi dalam koleksi terbarunya yang akan ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2016.
Keberhasilan Dian menembus event fashion bergengsi di London dan kota-kota penting di industri fashion, tak lepas dari kesuksesan program Indonesia Fashion Forward, hasil kerja sama Jakarta Fashion Week, British Council, dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. British Council, organisasi internasional Inggris untuk hubungan budaya dan potensi pendidikan, menciptakan peluang internasional bagi rakyat Inggris dan negara-negara lain dan membangun kepercayaan di antara mereka di seluruh dunia.
Dalam program Indonesia Fashion Forward, Dian dan puluhan desainer muda terpilih dibimbing langsung oleh para pakar fashion dari Center for Fashion Enterprise (CFE), London. CFE adalah lembaga pengembangan bisnis yang melakukan inkubasi dan mendukung pengembangan label maupun desainer baru di sektor fashion di Inggris. Selama mengikuti program ini, para desainer mempelajari branding, range planning, analisis penjualan, studio space, strategic partnership, serta strategi menembus pasar internasional.
International Fashion Showcase
International Fashion Showcase yang didirikan pada Februari 2012, merupakan acara tahunan merespons reputasi London untuk mempromosikan dan mendukung para desainer baru. Berbeda dengan showcase lain, IFS terlibat dan mengundang sejumlah tokoh yang tertarik dengan fashion, seperti wartawan, blogger, dan pelaku ritel hingga masyarakat umum.
Sebagai pengakuan terhadap kreativitas dan keunikan peserta, setiap tahun penghargaan dianugerahkan kepada peserta pameran terbaik, yang dinilai oleh sebuah panel ahli mode budaya dan komersial dan diketuai oleh Sarah Mower MBE BFC, Ambassador for Emerging Talent. (PR)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...