Dicatut, BKN Tegaskan Tak Terbitkan Buku Soal Tes CPNS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Kepegawaian Negara (BKN), menegaskan pihaknya tidak pernah bekerjasama dengan penerbit manapun, untuk pembuatan buku latihan soal tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tumpak Hutabarat, di Jakarta, Senin (11/8) mengatakan, sedikitnya ada tujuh judul buku tes CPNS, yang mencatut nama BKN. "Saya minta masyarakat waspada dan tidak tertipu," kata Tumpak Hutabarat.
Namun Tumpak menjelaskan, bukan kewenangan BKN, untuk menarik buku-buku yang mencatut instansi BKN tadi. Dia berharap toko-toko waralaba penjual buku untuk selektif memajang buku.
Menurut Tumpak, menjelang tes CPNS seperti saat ini, buku-buku latihan soal ujian CPNS laris dibeli masyarakat. Untuk makin meyakinkan calon pembeli, mereka nekat mencatut nama BKN. "Kami tidak bertanggung jawab dengan pencatutan nama BKN dalam buku-buku itu," katanya.
Tumpak menyarankan, masyarakat mengikuti simulasi tes CPNS, yang diselenggarakan oleh panitia seleksi nasional (panselnas), berbasis computer assisted test (CAT), dimulai pada 20 Agustus nanti.
Dia mengimbau calon pelamar, untuk menyiapkan diri dengan latihan soal versi pemerintah, yang diambil dari bank soal panselnas CPNS 2014.
Deputi Sumber Daya Manusia (SDM), Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, perkembangan pendaftaran usulan formasi dari instansi pusat dan daerah. Kemen PAN-RB telah membagi kuota CPNS baru, ke 510 instansi pusat dan kota.
Ketika masa permohonan formasi dari instansi ditutup pada 8 Agutsus lalu, tercatat ada 10 instansi di daerah yang mengembalikan formasi, karena tidak memiliki anggaran untuk gaji PNS baru dalam anggaran 2014 ini.
Untuk instansi pemerintah pusat, Setiawan mengatakan empat terbesar adalah Kemenkeu (9.000-an formasi), Kemendikbud (6.000-an formasi), Kemenag (4.000-an formasi), dan Kemenkes (2.000-an formasi).
Sedang kesepuluh instansi yang mengembalikan formasi itu adalah Pemkot Madiun (Jatim), Pemkab Sukoharjo (Jateng), Pemkot Denpasar (Bali), dan Pemkot Bengkulu. Kemudian Pemkab Lampung Timur, Pemkab Pakpak Bharat (Sumut), Pemkot Pelembang, Pemkab Musi Banyuasin (Sumsel), Pemkab Asahan (Sumut), dan Pemprov Jambi.
Mundur 20 Agustus
Sementara itu Kementerian PAN-RB menyampaikan, bahwa pelaksanaan launching simulasi CAT secara online mundur, dari rencana semula 12 Agustus menjadi 20 Agustus 2014. Adapun tempatnya juga berpindah, dari Istora Senayan ke Senayan City Jakarta.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Herman Suryatman di Jakarta, Selasa (11/8), mengatakan pengunduran jadwal untuk lebih mematangkan persiapan.
Menurut Herman, simulasi dapat diakses melalui situs resmi Kementerian PANRB dan badan Kepegawaian Negara (BKN).
Herman Suryatman menambahkan, dengan cara online, para pencari kerja (jobseeker), khususnya yang ingin melamar menjadi CPNS tidak perlu repot-repot mengikuti rangkaian kegiatan roadshow simulasi tes CPNS, dengan sistem CAT ke sejumlah daerah, atau mengunduh apliaksi CAT di sejumlah situs yang berbayar. “Sebab simulasi CAT online ini tidak dipungut biaya alias gratis,” ujarnya.
Ditambahkan, meski sudah dilakukan secara online, tetapi simulasi CAT secara offline juga tetap dilangsungkan, yakni di Jakarta pada tanggal 30 Agustus. “Di sini akan dilaksanakan dengan menggunakan 150 laptop dengan harapan bisa menjangkau peserta lebih banyak lagi,” imbuh Herman.
Selain di Jakarta, simulasi CAT masih akan dilaksanakan di Aceh pada tanggal 18 Agustus, Tanjung Pinang tanggal 25 Agustus, dan direncanakan juga di Maluku dan Papua. (Setkab.go.id)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...