Venezuela Kerahkan 17.000 Tentara ke Perbatasan Kolombia
SAN CRISTOBAL, SATUHARAPAN.COM â Venezuela mengatakan pihaknya telah menempatkan 17.000 tentara di sepanjang perbatasan dengan Kolombia untuk memberantas penyelundupan bahan bakar. Venezuela juga sedang bersiap menutup perbatasan Kolombia setiap malam demi menghentikan kerugian tahunan yang mencapai miliaran dolar setiap tahunnya.
Negara kaya minyak Venezuela memiliki bensin termurah di dunia, serta pengendalian harga yang membuat makanan dan komoditas hingga 10 kali lebih murah dibandingkan Kolombia.
Hal tersebut memicu maraknya kasus penyelundupan dan para pejabat berjanji akan memberantasnya, dengan menutup perbatasan pada malam hari dari pukul 22:00 (0230 GMT) sampai 5:00 (0930 GMT) mulai Senin (11/8).
“Kami mengerahkan 17.000 personel tentara di sepanjang perbatasan dan mereka cukup untuk menjaga keamanan,” kata komandan operasi, Jenderal Vladimir Padrino Lopez, pada Senin.
Venezuela pada Sabtu (9/8) mengumumkan pihaknya akan mulai menutup perbatasan sepanjang 2.200 kilometer itu pada malam hari.
Kendaraan pribadi dilarang melintasi perbatasan di atas jam 22.00, sementara truk komersial selepas pukul 18.00. Padrino mengatakan para pejabat akan menguji operasi tersebut selama 30 hari dan mengkaji hasilnya.
Pemerintah Venezuela memperkirakan 40 persen dari komoditas utama negaranya diselundupkan melalui perbatasan dengan Kolombia, belum lagi 100.000 barel minyak, sehingga membuat mereka menanggung kerugian 3,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 43,2 triliun). (AFP)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...