Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 14:29 WIB | Sabtu, 17 Januari 2015

Didi Berharap DPR Tidak Merasa Terabaikan

Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin(paling kiri) dalam diskusi berkait pengangkatan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM - Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudidn berharap DPR RI  terutama Komisi III tidak merasa terabaikan dengan putusan presiden Joko Widodo yang menunjuk Komjen Polisi Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri.

"Jangan sampai jadi degradasi, Ini harus didukung menjadi kebijakan final sambil menunggu Kapolri definitif nanti," kata Didi Irawadi dalam diskusi dengan tema "Jokowi Kok Gitu?" di Warung Daun Jln Cikini Raya, 26 Jakarta Pusat, Sabtu (17/1).

Soal kemungkinan Jokowi akan menarik Plt Kapolri Badrodin Haiti dan kemudian memplot Budi Gunawan sebagai calon Kapolri tunggal, Didi meyakini hal itu tidak akan terjadi. Pasalnya, Jokowi tidak akan blunder memutuskan kebijakan pencalonan kembali Budi. Kecuali, kalau mantan Kapolda Bali itu sudah bersih dari proses hukum.

"Sangat sulit, kecuali kalau tidak ada proses hukum. Jokowi tidak akan keluarkan yang jadi bola panas dan berpeluang jadi shot on the goal," kata dia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menunda pelantikan Komjen Polisi Budi Gunawan dan menunjuk Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri. Kebijakan itu dinilai strategi yang tepat dan harus didukung.

DPR yang meloloskan Komjen Budi Gunawan lewat paripurna pun diminta memahami kebijakan itu.

"Saya kira langkah Pak Jokowi strategis, ya karena juga untuk menyelamatkan institusi kepolisian. Menjaga martabat, keharmonisan pemerintahan. Saya rasa DPR harus memahami kebijakan ini," kata dia.

Didi tidak ingin pascakebijakan Presiden ini, komunikasi antara DPR dan pemerintah terdegradasi.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home