Diduga akan Sebabkan Macet, Relawan Jokowi Minta Maaf

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Geruduk (Gerakan Rakyat Duapuluh Oktober) yang digelar oleh para relawan Jokowi untuk menyambut pelantikan Jokowi-JK pada 20 Oktober mendatang diduga akan menyebabkan kemacetan di beberapa titik di Jakarta. Menanggapi hal itu, Budi Ari Ketua Umum DPP Projo menyampaikan permohonan maaf apabila pesta penyambutan babak baru pemerintahan Indonesia ini nantinya akan sedikit mengganggu mobilisasi masyarakat Jakarta.

“Kami mohon pengertiannya karena ini lima tahun sendiri. Kami penyelenggara Geruduk memohon maaf sebesar-besarnya bagi seluruh pengguna jalan, terutama di Semanggi, Sudirman, HI, dan sebagainya apabila perjalanannya terhambat,” kata Budi dalam konferensi pers pada Selasa (14/10) di Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Hilmar Farid Presidium Seknas Jokowi mengatakan bahwa panitia akan terus melakukan koordinasi dengan polisis dan pihak-pihak terkait. Hilmar juga mengimbau agar masyarakat tak memandang acara Geruduk ini sebagai gangguan.

“Walaupun ada hambatan penggunaan jalan, kita tidak bisa lihat ini sebagai gangguan. Sebelumnya akan ada informasi sejelas-jelasnya sebelum acara Geruduk ini digelar,” ujar Hilmar.  

Terkait acara ini, Joanes Joko, Duta Jokowi menyampaikan bahwa panitia akan melakukan sosialisasi dan menyebarkan selebaran di jalan-jalan serta melakukan koordinasi untuk pihak keamanan. Acara ini menurutnya digelar agar rakyat benar-benar dapat merayakan penyambutan pemimpin baru di Indonesia.

“Rakyat benar-benar merayakan secara langsung kemenangan presidennya karena kemenangan presiden adalah kemenangan rakyat.Untuk itu, kita mengajak warga yang merasa akan memasuki babak baru untuk ikut merayakan Geruduk ini. Kami yakin bahwa proses ini akan mendapat sambutan positif dari seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Joko menambahkan bahwa hal ini adalah bentuk partisipasi yang ingin dihidupkan. Geruduk juga diharapkan akan menjadi bentuk kegembirakan politik dan pesta rakyat.

Mulai dua hari mendatang panitia akan bernegosiasi dengan pihak kepolisian untuk melancarkan acara ini.

Editor : Bayu Probo