Diisolasi, Perempuan Australia Dinyatakan Negatif Ebola
HERSTON, SATUHARAPAN.COM – Seorang perempuan yang diduga terjangkit virus ebola dan dimasukkan ke ruang isolasi pada Senin (27/10) dinyatakan negatif dari virus mematikan tersebut. Perempuan 18 tahun ini dirawat di Royal Brisbane and Women's Hospital setelah tiba dari Afrika Barat 12 hari yang lalu dan mengalami demam pada Sabtu (25/10) malam.
Kepala Petugas Kesehatan Queensland Jeannette Young mengatakan perempuan itu kini dalam keadaan baik dan tidak lagi mengalami demam. Namun, ia akan tetap dirawat di rumah sakit sampai dilakukan pengujian kedua kalinya.
Sementara itu, seorang perawat di sebuah rumah sakit di Cairns juga negatif. Sebelumnya, dia mengatakan anggota keluarga perempuan itu telah menunjukkan tanda-tanda terjangkit virus ebola.
Semua anggota keluarga telah ditempatkan di rumah karantina.
"Tidak perlu gugup, kita tahu apa yang kita lakukan dan situasi akan dikelola dengan baik," katanya.
Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan jumlah kasus Ebola di Afrika Barat bisa jauh lebih tinggi dari yang tercatat karena banyak keluarga yang merawat pasien terjangkit ebola di rumah. (bbc.com)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...