Dikunjungi Jokowi, Bendungan di Trenggalek Rampung 15 Persen
TRENGGALEK, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (25/8) untuk meninjau kemajuan proyek pembangunan Bendungan Tugu yang pengerjaannya telah mencapai 15 persen.
Datang dengan didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, sejumlah pejabat kementerian, anggota DPR dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Presiden langsung menuju lokasi proyek untuk mendengarkan paparan dari Menteri PU dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono terkait pelaksanaan proyek bendungan yang didanai APBN dengan anggaran sebesar Rp 612 miliar tersebut.
Pekerja beraktivitas di proyek Bendungan Tugu di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (25/8). Pembangunan bendungan yang diproyeksikan memiliki luas genangan sekitar 42 hektare dan ketinggian 80 meter yang berfungsi sebagai pengendali banjir, irigasi, objek wisata, dan pembangkit listrik tersebut dibangun menggunakan dana APBN sebesar Rp619 miliar dan ditargetkan selesai pada 2017. (Foto: Antara/Destyan Sujarwoko) |
Jokowi juga sempat berjalan menuruni lokasi proyek bendungan untuk melihat dari dekat proses pengerjaan proyek yang menurut penjelasan Kepala Pusat Bendungan, Imam Santoso, telah mencapai 15 persen dan ditargetkan rampung pada 2017.
“Saya ke sini untuk mengecek bahwa `progress` (kemajuan) proyek sudah berjalan sesuai rencana,” kata Presiden Jokowi saat melayani permintaan wawancara sejumlah wartawan
Menurut Presiden, pemerintahannya saat ini memprioritaskan pembangunan waduk-waduk di seluruh Indonesia.
Tujuannya, kata dia, yakni untuk menampung air dari sungai-sungai besar agar tidak langsung mengalir ke laut tanpa termanfaatkan secara optimal, baik untuk kepentingan pertanian, pembangkit listrik, air minum, wisata, maupun mencegah banjir.
“Targetnya 2017 proyek bendungan ini sudah selesai. Informasi yang saya terima dari Bapak Bupati (Trenggalek), Bapak Gubernur (Jatim), proses pembebasan lahan tidak ada kendala, sehingga pelaksanaan pembangunan bisa berjalan sesuai rencana,” kata Jokowi.
Terkait sisa pembebasan lahan yang masih belum rampung, Presiden menyerahkan kewenangan penanganan kepada kepala daerah untuk melakukan tindakan sesuai prosedur dan peraturan.
Sebab, kata dia, sesuai peraturan perundangan yang baru, pemerintah daerah memiliki kewenangan diskresi untuk melakukan pembebasan lahan dengan mekanisme konsinyasi di pengadilan negeri.
“Tidak apa-apa, sejauh ini untuk kepentingan umum, langkah pembebasan bisa dilakukan dengan cara konsinyasi. Tapi tadi Pak Bupati dan Pak Gubernur menyampaikan sudah tidak ada masalah, jadi diharapkan semua berjalan lancar sesuai harapan semua pihak,” ujarnya.
Setelah hampir sejam melakukan peninjauan proyek Bendungan Tugu, Trenggalek, Presiden Joko Widodo bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Trenggalek untuk menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KSS) kepada ratusan masyarakat Trenggalek.
Presiden mengakhiri kunjungan kerjanya di Trenggalek dengan melakukan Salat Magrib bersama di Masjid Besar Tugu, sebelum kemudian bergerak ke Pangkalan Udara Iswahyudi, Madiun melalui jalur darat. (Ant)
Ikuti berita kami di Facebook
Bahaya Aneurisma Otak dan Cara Penanganannya
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Dokter Subspesialis Aneurisma Mardjono Tjahjadi dari Mandaya Royal Hosp...