Pemerintah Akan Kalibrasi Data Terkait Pangan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah, akan melakukan kalibrasi data, terkait pangan agar memiliki data yang dapat diandalkan, karena kini data setiap kementerian-lembaga masih berbeda-beda.
"Rapatnya masalah pangan, masalah beras berkaitan dengan el nino, tapi yang paling penting dari pertemuan itu kita perlu mengkalibrasi data, sehingga kita yakin data yang paling `reliable` yang mana," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil usai rapat koordinasi di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (25/8).
Sofyan menuturkan, kalibrasi data penting dilakukan karena data merupakan landasan dalam pengambilan kebijakan.
"Kalau data kita tidak memiliki keyakinan (yang benar), itu akan berpengaruh ke kebijakan. Maka data itu harus menjadi perhatian utama. Yang lain-lain nanti kalau data sudah yakin maka kebijakan itu akan jauh lebih baik," kata dia. Data yang akan dikalibrasi, kata Sofyan, merupakan semua data mengenai pangan, diantaranya lahan sawah dan jumlah beras.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Dr Suryamin MSc mengatakan, data yang akan dikalibrasi merupakan data yang sudah ada di kementerian-lembaga.
"Itu konsolidasi data dulu, belum ada yang lain. Data luasan lahan misalnya, ada keterlibatan BPN, Kementerian PU, Kementerian Pertanian, dan kementerian lain yang terkait duduk bersama melihat luas lahan apakah ada konversi setiap periode dan itu dibicarakan," kata Suryamin.
Ia menuturkan, berdasarkan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, semua data pangan harus dikumpulkan agar lengkap, diantaranya stok dan produksi, kebutuhan, kehilangan atau kerugian, konsumsi beras dari tahun ke tahun, konsumsi substitusi beras serta harga komoditas.
Untuk saat ini, kata dia, kalibrasi data dilakukan untuk data berkaitan dengan pangan dan selanjutnya akan dikembangkan ke data yang lain.
"Kalau dimulainya kalibrasi data dari sekarang, mengungkap data yang ada, dilihat dari kebutuhan produksi, luas lahan, konversi itu," tutur dia. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...