Dinas Kesehatan Tak Rekomendasikan Pembelian Lahan Sumber Waras
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pembelian lahan Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya tak direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan. Mantan Kepala Dinas Kesehatan, Dien Ermawati mengakui ia telah membuat surat bahwa lahan Sumber Waras sebetulnya tidak dijual.
"Pada saat rapat mereka (pihak Sumber Waras, Red) sudah katakan, maka kami rekomendasikan dua alternatif lahan yang dekat dinas kesehatan dan Sunter," ujar Dien saat memenuhi panggilan panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI terkait hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Selanjutnya, Dien memaparkan pada 27 Juni 2014, pembelian langsung disposisi Wakil Gubernur DKI yang saat itu dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Disposisi ditujukan ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). Selanjutnya, Bappeda menyurati Dinas Kesehatan untuk melakukan oengecekan lokasi agar dapat dianalisis kelayakannya.
Dugaan pembelian paksa membuat anggota dewan menyarankan pemerintah untuk segera mengembalikan pembelian lahan kepada pihak Sumber Waras.
Terkait adanya indikasi pembelian paksa ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat pun angkat bicara. Menurutnya, pembelian Sumber Waras telah sesuai dengan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) DKI. Bila lahan tak dibeli, pemprov justru akan salah langkah karena telah dianggarkan.
"Kalau nggak dibeli, pembeliah lahan di KUAPPAS masuk loh. Logikanya gimana? di KUAPPAS, DPRD setuju melakukan pembelian," kata Djarot.
Tak masuk akal bagi politikus PDIP itu untuk membatalkan pembelian lahan Sumber Waras. Pasalnya, pihak penjual sudah pasti tak mau rugi. Ke depan, rumah sakit menurutnya tetap akan dibangun di lahan tersebut sesuai fungsi yang telah direncanakan.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...