Dirjen Pendis Usulkan Perubahan Nama Kementerian Agama
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, mengusulkan agar nama Kementerian Agama ditambah menjadi Kementerian Agama dan Pendidikan Keagamaan. Usulan itu disampaikan dalam Diskusi Terbuka tentang Tantangan dan Program Kemenag di Tahun Politik.
Diskusi yang menghadirkan Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher sebagai narasumber itu digelar dalam rangkaian Rakernas Kemenag 2018.
Kamaruddin berpendapat, perubahan nama itu perlu agar publik dan para pengambil kebijakan mengetahui bahwa tugas dan fungsi Kementerian Agama 85 persen menyangkut pendidikan.
“Selain itu juga untuk promosi dan memperkenalkan pendidikan keagamaan yang ada di Kementerian Agama kepada masyarakat luas,” ujarnya, Senin (29/01).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin beranggapan hal itu kembali kepada nomenklatur yang diatur Undang-Undang. Kementerian Agama hukumnya wajib ada di Republik ini karena merupakan perintah langsung dari konstitusi.
“Sekedar mengingatkan semua bahwa misi Kemenag yaitu meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat Indonesia, meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan, meningkatkan kualitas kerukunan antarumat beragama dan meningkatkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ke tahun. Sehingga, dari misi yang diemban ini dapat dipertimbangkan nama yang sebaiknya digunakan,” ujar Menag.
Ketua Komisi VIII Ali Taher mengiyakan usulan Dirjen Pendis. Menurutnya, usulan itu penting untuk disuarakan. “Akan kita coba untuk menyuarakannya,” ucap Ali Taher.
Editor : Sotyati
Film The Last Dance Pecahkan Rekor Box Office Hong Kong
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - "The Last Dance", sebuah film drama berlatarkan rumah duka yang...