Dirut PT KAI Cek Kesiapan Stasiun Bandung

Petugas mempersiapkan kereta wisata untuk mudik di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Senin (27/6). PT Kereta Api Pariwisata menyediakan 12 kereta premium sebagai sarana transportasi alternatif untuk mudik yang berkapasitas 19-28 orang dengan tarif Rp 17,5 Juta hingga Rp 37 Juta tergantung tipe kereta dan kota tujuan. (Foto: Antara)

Anggota TNI-AD Unit Satwa K9 melakukan patroli di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/6), PT KAI Daop VIII Surabaya mengerahkan anggota pengamanan gabungan TNI-Polri sebanyak 436 personel yang disebar di 52 stasiun di Jawa Timur.

Sejumlah pemudik kereta api saat akan masuk kedalam kereta api Serello di stasiun Kertapati, Palembang, Jumat (24/6). PT KAI Divre III Palembang mengatakan tiket kereta api tujuan Palembang-Lampung dan Palembang-Lubuk Linggau sejak H-10 hingga H+10 telah habis terjual.

Sejumlah prajurit TNI bersiap memasuki kereta api usai Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2016 di Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/6). PT KAI Daop VIII Surabaya mengerahkan anggota pengamanan gabungan TNI-Polri sebanyak 436 personel yang disebar di 52 stasiun di Jawa Timur.

Pekerja memasukkan paket motor ke dalam gerbong kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/6). PT KAI akan menyediakan angkutan motor gratis pada masa Angkutan Lebaran 2016 guna mengurangi kepadatan dan tingkat kecelakaan di jalan raya yang disebabkan banyaknya pemudik bermotor pada mudik maupun balik Lebaran.

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro melakukan pengecekan untuk memastikan kesiapan Stasiun Bandung melayani penumpang mudik Lebaran 2016.

"Semua tentu harus siap, bukan hanya menyiapkan armada keretanya saja, tapi petugas termasuk karyawan PT KAI harus siap melayani calon pemudik," kata Edi disela-sela pantauan.

Menurut dia, sarana prasarana menjadi prioritas yang sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari dalam menghadapi arus mudik. Selain itu juga para petugas agar siap melayani calon penumpang pada mudik lebaran sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Edi dan rombongan melakukan pengecekan sejumlah gerbong yang ada di Stasiun Bandung itu. Ia juga terlibat dialog dengan beberapa pejabat dari PT KAI Daop II Bandung dan Kepala Stasiun Bandung.

Ia juga mempertanyakan sejumlah kaca di gerbong kereta itu ada yang retak-retak akibat lembaran atau benturan dengan benda keras. Ia memberi beberapa instruksi untuk mengatasi temuannya itu agar tetap aman bagi penumpang.

Pada kesempatan itu, Edi juga berdialog dengan sejumlah masinis yang akan bertugas siang hari itu mengoperasikan KA dari Stasiun Bandung ke sejumlah jurusan.

"Bila mengantuk tidak memaksakan diri dan harus beristirahat sebelum bertugas," katanya.

Pada kesempatan itu, Dirut PT KAI menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan prima kepada penumpang mudik Lebaran dengan mengedepankan keamanan, kenyamanan serta tepat waktu.

Dalam kunjungannya di Stasion Bandung, Edi Sukmoro juga meresmikan penggunaan Cek In Mandiri (CIM) yakni perangkat boarding dengan sistem cek in mandiri.

"Sistem cek in mandiri ini tidak saja mempermudah calon penumpang, tapi juga untuk mencegah antrean panjang," kata Edi.

Penggunaan sistem CIM, kata dia, juga mencegah adanya tiket ganda. Karena calon penumpang yang bisa menggunakan sistem ini hanya mereka yang sudah memiliki bukti tiket pemesanan dengan cara memasukkan identitas sesuai pesanan.

"Sistem CIM ini sudah berjalan lancar meski masih ada yang belum bisa menggunakan. Jangan khawatir ada petugas yang membimbing calon penumpang untuk menggunakan CIM," katanya menambahkan. (Ant)