Dishub Kesulitan Tertibkan Parkir Tanah Abang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mengaku mengalami kesulitan menertibkam parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Parkir liar di pusat tekstil terbesar tersebut terjadi karena banyak oknum yang mengendalikannya.
Parkir Tanah Abang disebut-sebut sebagai wilayah yang basah dan banyak dikelola organisasi masyarakat (ormas) ilegal. Sulitnya penanganan menjadi poin pertama yang harus dihadapi.
"Memang Pasar Tanah Abang cukup signifikan tingkat kesulitannya. Karena lahan parkir liarnya sedemikian rupa dan kegiatan ekonominya cukup tinggi," kata Henrico Tampubolon, Kabid Dalops Dishubtrans DKI, Senin (24/8).
Namun demikian, Henrico mengatakan akan tetap menggelar razia parkir liar di kawasan-kawasan yang sulit ditertibkan melalui operasi gabungan bersama dengan aparat kepolisian, Satpol PP, dan Garnisum.
"Fungsi kita tetap seperti Sapu Lidih. Ketika ada parkir liar, langsung kita angkat sampai benar-benar bersih," kata dia.
Saat ini, penanganan parkir liar telah dikoordinasikan dengan lurah dan camat. Pejabat wilayah tersebut akan memberi laporan kepada Dishubtrans DKI apabila ada parkir liar di lingkungan mereka.
Laporan pun akan dikirim melalui pesan singkat, media sosial Twitter, dan aplikasi Qlue.
(Beritajakarta.com)
Editor : Bayu Probo
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...