Dishubtrans Rencanakan Penambahan 19 Mobil Derek
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta rencananya akan menambah 19 armada derek baru jelang semester dua tahun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2015. Penambahan armada ini dilakukan karena kebutuhan yang tinggi terhadap upaya penertiban parkir mobil liar.
"Sekarang ini DKI baru punya 15 unit mobil derek untuk lima wilayah. Padahal ini sangat dibutuhkan. Kondisi yang ada sekarang, penertiban tidak bisa maksimal karena armada dereknya terbatas," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah, kepada satuharapan.com saat ditemui di Kantor Dishubtrans, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Mobil derek yang akan didatangkan ialah mobil derek berukuran besar dan kecil. Penambahan unit ini dianggarkan dalam APBD Perubahan. Selanjutnya di APBD 2017, Andri masih akan menambah jumlah mobil derek untuk memenuhi kebutuhan penertiban.
Belanja mobil sesungguhnya diakui dilakukan dalam rangka memaksimalkan penyerapan anggaran. Saat ini, anggaran yang terserap di Dishubtrans baru 24 persen. Sementara untuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), total serapan baru tercapai 19,4 persen.
"Ini kami matikan program-program yang tidak bisa terealisasi, kami langsung ganti dengan kegiatan yang bermanfaat seperti pembelian mobil derek. Ini strategi untuk meningkatkan capaian serapan, yaitu mulai perencanaan secara detail, hitung yang bagus dan baik. Semua kan sudah pakai LKPP, jadi sudah enak, tinggal sekarang hitung berapa kebutuhannya," kata Andri.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), membenarkan rencana pengadaan mobil derek tersebut. Menurutnya, realisasi pembelian akan lebih mudah karena pemerintah telah menggunakan e-katalog.
“E-katalog mah cepet, tinggal beli saja,” kata pejabat asal Belitung Timur itu.
Editor : Eben E. Siadari
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...