Loading...
MEDIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 20:01 WIB | Kamis, 01 Mei 2014

Diskusi Kematian Jurnalis: Tahun Ini Kasus Udin Kadaluarsa

Para pembicara dalam Diskusi Film: Kematian Jurnalis. (Kiri-kanan) Iman Nugroho, Nawawi Bahrudin, Heru Prasetya, Hellena Sousa. (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – “Banyak kasus kekerasan terhadap jurnalis yang hingga saat ini proses hukumnya masih tidak jelas,” kata Nawawi Bahrudin. Hingga saat ini kasus kematian yang dialami Udin belum mendapatkan jalan keluar hingga tahun ini kasus Udin akan dinyatakan memasuki masa kadaluarsa.

Informasi ini muncul dalam diskusi dari Program Media dan Informasi Yayasan Tifa yang bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH), LBH Pers Yogyakarta, AJI Yogyakarta, Pecojon Indonesia, Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP) dan Watchdoc. Mereka menggelar “Trilogi Dokumenter Media” hari kedua yang diadakan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Selasa (29/4).

Acara ini dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan memutar film dokumenter Kubur Kabar Kabur dan Years of Blur kemudian acara ini dilanjutkan dengan diskusi film dengan tajuk “Kematian Jurnalis”. Kedua film tersebut menggambarkan tentang beberapa kasus kekerasan yang dialami oleh beberapa jurnalis di Indonesia. Salah satunya yang terkenal adalah kasus Udin. Hingga saat ini kasus kematian yang dialami Udin belum mendapatkan jalan keluar hingga tahun ini kasus Udin akan dinyatakan memasuki masa kadaluarsa.

Dalam diskusi “Kematian Jurnalis”, hadir sebagai pembicara adalah Iman Nugroho selaku jurnalis yang juga ikut membantu proses pembuatan film Years of Blur, Nawawi Bahrudin selaku wakil dari LBH, Heru Prasetya yang merupakan wakil dari tim advokasi kasus Udin dan Hellena Sousa yang merupakan sutradara dari film Years of Blur.

“Banyak kasus kekerasan terhadap jurnalis yang hingga saat ini proses hukumnya masih tidak jelas,” kata Nawawi Bahrudin. “Namun ada juga kasus seperti di Bali yang pelakunya sudah ditangkap dan kasus hukumnya sudah selesai. Tapi, itu hanya sebagian kecil saja sedangkan kasus yang lain masih banyak yang belum terselesaikan.”

Dia menambahkan bahwa untuk mengungkap kasus yang dialami oleh jurnalis dibutuhkan kesinergian, ketekunan, kemauan dan dorongan politik dari beberapa pihak. Pihaknya sebagai wakil dari LBH Pers menyatakan bahwa saat ini sedang melakukan upaya pendekatan kepada pihak yang berwajib untuk terus mengawal kasus-kasus yang dialami oleh para jurnalis. Menurutnya, tingkat kekerasan terhadap jurnalis setiap tahun semakin meningkat.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home