Ditargetkan 95.000 Unit Rumah Akan Diperbaiki
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2016 menargetkan akan meningkatkan kualitas 95.000 unit rumah.
Hal tersebut dikatakan Direktur Rumah Swadaya, Hardi Simamora, dalam rapat koordinasi program pengembangan rumah swadaya tahun angggaran 2016 di Hotel Fallatehan, Jakarta, Rabu (24/2), seperti yang diberitakan situs pu.go.id.
Ia mengatakan, target 95.000 unit rumah ini meliputi 75.000 unit rumah melalui usulan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) yang ada di daerah, dan 2.000 unit rumah dari skala prioritas, untuk usulan dari kementerian atau lembaga lain, korban bencana, usulan aspirasi dari DPR dan program nasional.
Hardi Simamora mengatakan usulan data penerima BSPS 2016 paling lambat diterima Maret ini, agar pelaksanaan BSPS dapat segera dimulai di daerah-daerah.
“Apabila lebih dari Maret, usulan tersebut diwujudkan baru tahun depan,” kata Hardi di depan para staf ahli Komisi V DPR RI yang menghadiri rapat koordinasi tersebut.
Penerima bantuan BSPS harus memenuhi syarat dan ketentuan, di antaranya harus warga negara Indonesia (WNI), memiliki atau menguasai tanah, belum memiliki rumah atau memiliki atau menempati rumah satu-satunya dengan kondisi tidak layak huni, lalu belum pernah memperoleh bantuan rumah dari pemerintah, dan berpenghasilan sebanyak-banyaknya 30 persen di atas upah minimum provinsi setempat.
Bantuan diutamakan bagi yang telah memiliki keswadayaan dan berencana membangun atau meningkatkan kualitas rumahnya, kemudian bersedia bertanggung jawab dalam pemanfaatan BSPS dan bersedia membentuk kelompok serta bersedia mengikuti ketentuan BSPS.
Selain itu, Hardi mengimbau, agar usulan data tidak hanya di 2016 namun sampai dengan 2019, sehingga data usulan tersebut bersifat kontinu. Hal itu sangat membantu, agar Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR khususnya Direktorat Rumah Swadaya dapat langsung menyalurkanya sesuai data usulan yang ada.
“Mari kita bangun komunitas dari hati ke hati, demi suksesnya Program BSPS ke depan,” kata Hardi.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...