Ditolak Ormas Intoleran, Paskah Adiyuswa GKJ Tetap Terlaksana
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perayaan Paskah Adiyuswa 2014 Sinode Gereja Kristen Jawa akhirnya bisa dilaksanakan di Gunungkidul, Sabtu (31/5). Karena mendapat penolakan dari ormas intoleran, akhirnya perayaan dilaksanakan di delapan gereja berbeda sesuai dengan izin yang dikeluarkan kepolisian.
Delapan gereja tersebut adalah GKJ Wonosari, GKJ Logandeng, GKJ Paliyan, GKJ Bejiharjo, GKJ Wiladeg, GKJ Panthan Candi, GKJ Ponjong, dan GKJ Pugeran Semin. Diperkirakan acara itu bakal dihadiri 12.000 umat kristiani—mayoritas lanjut usia—warga GKJ.
Awalnya, perayaan Paskah Adiyuswa 2014 Sinode GKJ direncanakan digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Paliyan, Gunungkidul. Namun awal Mei lalu, Forum Ukuwah Islamiyah DIY menyampaikan maklumat bahwa, “Agenda perayaan akan menyimpang dari tujuannya.” Tidak dijelaskan maksudnya. Maklumat itu membuat pemerintah daerah Gunungkidul bimbang dan hendak membatalkan acara.
GKJ Membulatkan Tekad
Berdasar keputusan Rapat Panitia Paskah Adiyuswa 2014, Bapelklas Gunung Kidul, Pengurus Paguyuban Adiyuswa GKJ yang didampingi Bapelsin XXVI GKJ pada Rabu (14/5) di GKJ Wiladeg, panitia membulatkan tekad Paskah Adiyuswa tetap harus dilaksanakan pada hari dan waktu yang sama di Gunungkidul.
Berdasar koordinasi antara panitia dengan aparat keamanan, mengisyaratkan dukungan dari aparat keamanan akan pelaksanaan Paskah Adiyuswa 2014 di Gunungkidul. Keesokannya, panitia juga melakukan audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X. Dan, Sultan HB X menegaskan kembali perintah kepada Bupati Gunungkidul untuk menyediakan tempat bagi pelaksanaan Paskah Adiyuswa GKJ di Gunungkidul.
Ketua Panitia Perayaan Paskah Adiyuswa Sinode 2014, Christiana Riyadi mengatakan, Jumat (30/5), setelah melakukan pertemuan dengan seluruh pihak terkait, akhirnya diputuskan perayaan Paskah tetap dilaksanakan di Gunungkidul. Hanya saja lokasi kegiatan dipindahkan dari rencana semula. Untuk pengamanan kegiatan itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen, menerjunkan 1.700 personel gabungan dari Polda DIY, Polres Gunungkidul, dan TNI.
Sebelumnya Sultan HB X menegaskan, “Pelaksanaan Paskah Adiyuswa tetap akan digelar dan izin sudah keluar.” Sultan mengatakan kepada wartawan seusai mengikuti upacara Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul yang digelar di alun-alun Wonosari, Selasa (27/5). (dbs)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...