Djarot: Adnan Buyung Berani Lawan Rezim
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, turut menyampaikan duka citanya atas wafatnya pengacara senior, Adnan Buyung Nasution, pada Rabu (23/9). Djarot menilai Adnan Buyung adalah sosok yang punya integritas tinggi terhadap bangsanya.
Selain itu, politikus PDIP itu juga menilai Buyung merupakan tokoh yang berani melawan rezim Orde Baru pada masanya.
“Saya membaca banyak buku dia. Dia seorang pejuang demokrasi, punya integritas dan menyumbangkan pemikiran untuk Indonesia termasuk salah satu pelopor pendiri LBH (Lembaga Bantuan Hukum, Red) di Indonesia,” ujar Djarot di Balai Kota DKI, Rabu (23/9) siang.
Djarot mengatakan, Buyung adalah sosok pejuang yang patut diteladani oleh bangsa.
Kabar duka yang datang dari Buyung cukup mengejutkan Djarot. Djarot mengaku telah mengirim karangan bunga ke rumah duka.
“Saya sudah kirim karangan bunga dan kalau memungkinkan saya akan ke sana,” ujar Djarot.
Buyung meninggal dunia di ruang ICCU Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, pada Rabu sekitar pukul 10.15 WIB.
Kabar duka itu disampaikan melalui pesan singkat oleh anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana di Jakarta. "Innalilahi wainalillahi rojiun. Kabar duka, Bang Adnan Buyung Nasution, telah meninggal dunia hari ini setelah dirawat di ICCU," kata Ari.
Editor : Sotyati
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...