Djarot: Donasi Minimarket Harus Transparan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai donasi uang kembalian dari minimarket harus transparan kepada setiap pelanggannya. Karena menurut dia, apa yang diberikan dari masyarakat harus kembali kepada masyarakat melalui donasi.
“Ini penting karena Alfamart dan mart-mart yang lain itu kan ada donasi. Ini harus dikontrol karena uang dari masyarakat harus kembali lagi ke masyarakat dalam bentuk sumbangan seperti ini,” kata dia saat memberikan kata sambutan pemberian sumbangan kacamata dan perlengkapan sekolah untuk siswa DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta Pusat, hari Senin (2/5).
Dia mengapresiasi Alfamart yang telah memberikan bantuan 2.293 kacamata minus dan 1.500 paket perlengkapan sekolah untuk siswa sekolah di DKI Jakarta. Bantuan ini merupakan hasil dari donasi uang kembalian yang sering ditawarkan oleh kasir minimarket kepada para pelanggannya.
Djarot juga meminta kepada pihak sekolah untuk memeriksakan penglihatan dan pendengaran murid-muridnya satu tahun sekali. Sehingga, jika ada yang mulai terganggu penglihatan dan pendengarannya bisa dideteksi sedini mungkin. Menurutnya, penglihatan dan pendengaran murid sangat berpengaruh kepada proses belajar-mengajar dan prestasi murid itu sendiri.
Ayah dari tiga orang anak perempuan ini menganggap ada tiga faktor yang membuat anak-anak sudah terganggu penglihatannya seperti faktor keturunan, terlalu sering menggunakan barang elektronik seperti komputer, laptop, tablet maupun ponsel dan faktor makanan. Selain itu, kurang melihat pepohonan juga berpengaruh kepada gangguan penglihatan.
“Makanya kami bukan RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) sebanyak-banyaknya. Bermain yang baik itu di luar ruangan bukan di kamar,” kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...