Djarot Minta Ujian Online Tak Dipaksakan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ujian Nasional (UN) berbasis komputer (CBT) atau yang dikenal dengan UN Online akan diterapkan 2015. Sayangnya, Jakarta sebagai kota percontohan penerapan sistem ini belum benar-benar siap menghadapi sistem ujian seperti yang dimaksudkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Baru 30 sekolah di Jakarta yang siap melaksanakan sistem ujian ini karena terhambat persoalan infrastruktur. Bahkan, satu komputer nantinya rata-rata akan dipakai tiga siswa. Ini tentu dipertanyakan segi keefektifannya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pun sebetulnya tidak mempermasalahkan sistem UN Online.
“Ya nggak papa untuk uji coba. Namun, kalau belum siap online ya jangan dipaksa. Yang sudah siap betul supaya hasilnya tak menjadi masalah,” ujar Djarot saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (27/3).
Menurutnya, sistem ini tidak perlu diseragamkan bila semua pihak belum siap melaksanakan sistem semacam ini.
“Ya yang sudah siap saja,” ujar Djarot.
Lebih lanjut, Djarot yang pernah menjadi dekan termuda di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini menyayangkan kini siswa seakan dibuat takut dengan ujian. Padahal ujian menurutnya adalah hal biasa.
“Sekarang kan ujian dijaga polisi segala macam, itu kan ngeri ya? Seharusnya tidak seperti itu,” kata Djarot.
Di sisi lain, orientasi keberhasilan sekolah yang dapat meluluskan siswanya dari segi kuantitas juga dinilai kurang tepat. Seharusnya, kata Djarot, sekolah harus lebih memperhatkan kualitas dan mutu output siswa.
Menyangkut persiapan UN 2015, Kemendikbud menyatakan sudah mencapai 90 persen, termasuk pelaksanaan UN berbasis computer (CBT). Sedangkan pelaksanaan UN untuk tingkat SMA/SMK akan berlangsung pada tanggal 13--15 April 2015. Pengiriman bahan UN SMA/SMK dilaksanakan pada 29 Maret--11 April 2015, kemudian pengumuman hasil UN SMA ditetapkan pada 18 Mei.
Adapun pelaksanaan UN SMP pada 4--6 Mei 2015 dan pengumuman hasil UN SMP ditetapkan pada 10 Juni.
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...