Djarot: Program Kampung Deret Jokowi Harus Diteruskan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kampung deret digadang-gadang Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menjadi salah satu solusi untuk menata pemukiman kumuh di ibu kota. Untuk itu, ia merekomendasikan agar Dinas Perumahan dan Bangunan Pemerintah Daerah kembali melakukan perencanaan terhadap rumah deret.
“Kampung deret harus tetap dilanjutkan di beberapa wilayah di Jakarta pada tahun 2016. Akan tetapi, status lokasinya harus clean. Terutama untuk kawasan kumuh, ini harus dibangun kampung deret,” ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (1/9).
Pembangunan kampung deret yang dicanangkan tersebut meneruskan program yang dicanangkan oleh Joko Widodo (Jokowi) ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI dua tahun lalu. Sebelumnya, kampung deret telah dibangun di Petogogan, Pasar Minggu, Cilandak, dan Gandaria
Kampung deret disebut-sebut dapat menyelesaikan persoalan pemukiman kumuh yang menjamur di hampir seluruh titik di kota megapolitan seperti Jakarta. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Ika Lestari Aji mengatakan, pemerintah tengah menunggu usulan pembangunan kampung deret dari masyarakat. Semabri menunggu usulan, pemerintah juga tengah melakukan kajian.
Kajian yang dilakukan meliputi legalisasi lahan yang akan digunakan untuk membangun kampung deret dan pendataan warga.
"Sebelum melanjutkan program, kami selesaikan dulu seluruh masalah yang menyangkut kampung deret," ujar Ika.
Persoalan yang harus diselesaikan di antaranya ialah persoalan jual-beli hunian, kepemilikan lahan, dan oknum yang mengambil untung sepihak. Ika juga menjelaskan, 20 persen pembangunan kampung deret nampaknya tak tepat sasaran.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...