Djarot Tolak Alasan Penyerapan APBD Tak Maksimal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2015 akan lebih baik dari 2014. Djarot pun menegaskan ia menolak berbagai alasan yang menghambat penyerapan anggaran daerah tersebut.
“Jangan lagi ada alasan penyerapan anggaran tidak bisa secara maksimal,” ujar Djarot saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Rabu (28/1) sore.
Djarot menargetkan, paling tidak penyerapan anggaran mencapai hingga 90 persen,
“Kalau bisa lebih,” katanya.
Target penyerapan anggaran yang lebih maksimal dibantu oleh sistem online yang mulai diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kami optimistis karena sudah ada e-budgeting, e-katalog, dan lelang melalui ULP (Unit Layanan Pengadaan, Red). Jadi bisa dikontrol dan lebih transparan. Sekarang ULP tidak hanya tersentralisasi di Provinsi, tapi juga Kota/Kabupaten,” ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi DKI Jakarta telah mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 pada Selasa (27/1) sore di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Pengesahan ini ditandatangani oleh Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok.
Total APBD 2015 disepakati sebesar Rp 73,08 triliun.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...