DK PBB Gelar Sidang Darurat Bahas Rudal Balistik Iran
MARKAS PBB, SATUHARAPAN.COM - Dewan Keamanan PBB akan menggelar sidang darurat, hari Selasa (31/1), mengenai uji coba rudal balistik jarak menengah Iran, menurut keterangan sejumlah diplomat.
Amerika Serikat (AS) mengusulkan sidang darurat tersebut setelah duta besar Israel meminta PBB mengambil tindakan melalui Dewan Keamanan.
“Terkait peluncuran rudal balistik jarak menengah Iran pada 29 Januari, Amerika Serikat telah meminta agar Dewan Keamanan menggelar sidang darurat,” menurut pernyataan diplomat AS.
Pembahasan mengenai rudal Iran akan digelar usai sidang mengenai Suriah pada 15.00 GMT.
Duta Besar Israel Danny Danon mengatakan uji coba rudal Iran melanggar resolusi PBB yang melarang negara tersebut melakukan peluncuran rudal balistik yang berpotensi memiliki kemampuan nuklir.
“Negara-negara anggota Dewan Keamanan harus segera menindak perbuatan Iran yang tidak hanya membahayakan Israel, tetapi juga seluruh Timur Tengah,” ujar Danon.
Ini merupakan pengajuan sidang Dewan Keamanan perdana yang dilakukan oleh AS sejak duta besar baru AS Nikki Haley mulai bertugas.
Presiden AS Donald Trump berjanji akan memperkuat hubungan dengan Israel dan mengecam keras kesepakatan nuklir Iran yang berujung dengan pencabutan sanksi internasional terhadap Teheran.
Trump akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 15 Februari.
Resolusi Dewan Keamanan yang disahkan beberapa hari setelah kesepakatan nuklir pada 2015 melarang Iran mengembangkan rudal yang dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir. (AFP)
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...