DK PBB: Proposal Rusia untuk Gencatan Senjata Hamas-Israel Ditolak
PBB, SATUHARAPAN.COM-Resolusi Dewan Keamanan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) yang dirancang Rusia yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan dalam perang antara Israel dan militan Palestina Hamas di Gaza gagal mendapatkan minimal sembilan suara yang dibutuhkan di badan beranggotakan 15 negara itu pada hari Senin (16/10).
Rancangan resolusi tersebut memperoleh lima suara mendukung, empat suara menentang, dan enam suara abstain.
Rusia mengusulkan rancangan teks satu halaman pada hari Jumat (13/10), yang juga menyerukan pembebasan sandera, akses bantuan kemanusiaan dan evakuasi aman bagi warga sipil yang membutuhkan.
Teks tersebut mengutuk kekerasan terhadap warga sipil dan semua tindakan terorisme, namun tidak menyebutkan nama Hamas, yang membunuh 1.300 orang di Israel pada hari Sabtu, 7 Oktober.
Sementara itu, Amerika Serikat dan Israel telah sepakat untuk mencari cara agar bantuan internasional dapat masuk ke Jalur Gaza yang diblokade, kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, pada Selasa (17/10) pagi.
“Atas permintaan kami, Amerika Serikat dan Israel telah sepakat untuk mengembangkan rencana yang memungkinkan bantuan kemanusiaan dari negara-negara donor dan organisasi multilateral menjangkau warga sipil di Gaza,” kata Blinken setelah hampir delapan jam pembicaraan semalam dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Reuters/AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...