DK PBB Sidang Darurat Bahas ISIL, Prancis Akan Bantu Kurdi

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)  mengadakan pertemuan darurat membahas masalah Irak pada hari Kamis (7/8), setelah militan Negara Islam  Irak dan Suriah (ISIS) merebut kota Kristen terbesar di negara itu, Qaraqosh.

Pertemuan itu diminta oleh Prancis yang menyatakan keprihatinan atas serangan pejuang Negara Islam dan menguasai Qaraqosh. Pertemuan dijadwalkan akan dimulai pada  pukul 17:30 atau 21:30 GMT atau 04:30 WIB, kata satu sumber seperti dikutip AFP.

Prancis Bantu Kurdi

Sementara itu, Prancis mengatakan pada hari Kamis (7/8) bahwa negara itu siap mendukung pasukan dari wilayah otonomi Kurdi di Irak utara untuk mencegah gerakan militan ISIS, namun tidak memberikan rincian tentang apa membentuk bantuan yang akan mengambil.

Presiden Prancis, Francois Hollande, berbicara melalui telepon dengan Masoud Barzani, Presiden wilayah Kurdi, dan keduanya sepakat untuk bekerja sama, kata kantor Hollande dalam sebuah pernyataan.

"Mereka menekankan keinginan mereka untuk bekerja sama untuk memblokir serangan ISIL di timur laut Irak," kata dia. "Kepala Negara menegaskan bahwa Perancis siap untuk mendukung pasukan yang terlibat dalam pertempuran ini."

Sementara itu, para pejabat Turki mengatakan pada hari Kamis bahwa ribuan warga Irak, sebagian besar dari mereka etnis minoritas Yazidi, telah melarikan diri ke perbatasan Turki karena serangan ISIS di wilayah itu.