DKI Butuh Dukungan Jadi Kota Layak Anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Usaha Ibukota mewujudkan dirinya sebagai kota layak anak terus digalakkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Salah satu wujudnya yakni pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Ibukota membutuhkan aksi dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya masyarakat Ibukota.
"Mewujudkan kota layak anak tidak sekadar tugas pemerintah daerah, tapi kewajiban kita semua. Perlu ada dukungan semua pihak yakni dari kalangan kampus, dunia usaha, dan masyarakat," kata Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Muhamad Zein, Senin (9/11).
Muhamad Zen mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini gencar memperbaiki sejumlah infrastruktur di antaranya penyediaan RPTRA di lima wilayah kota adminitrasi dan satu kabupaten.
"Di Jakarta Barat, mudah-mudahan pembangunan sebanyak 11 RPTRA hingga akhir 2015. Tahun depan, ditambah lagi sebanyak 25 RPTRA," ujarnya.
Selain RPTRA, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta juga telah membebaskan biaya sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
"Jadi, tidak ada lagi ditemukan kasus anak di Jakarta tidak bisa bersekolah karena keterbatasan biaya," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan penataan pemukiman kumuh dalam mewujudkan kota layak anak. "Khusus di Jakbar tercatat sebanyak 66 dari lebih dari 500 rukun warga (RW) masuk kategori kumuh. Tahun depan, 66 lokasi pemukiman kumuh akan ditata," tandasnya. (beritajakarta.com)
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...