DKI Gandeng Swasta Bangun Terowongan Multifungsi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menggandeng pihak swasta untuk membangun terowongan multifungsi guna mengatasi persoalan klasik ibu kota, yakni banjir.
Pembangunan terowongan multifungsi ini diakui Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merupakan loncatan dari cara konvensional Pemprov perihal penanganan banjir.
"Setiap tahun persoalannya hampir sama, yakni banjir. Setiap tahun kami selalu menyiapkan segala kesiapan dengan infrastruktur yang ada. Kemarin sudah ada pompa, drainase, dan sebagainya.
Tetapi kita tidak bisa berpikir konvensional karena harus ada lompatan dan terobosan dengan membuat deep tunel (terowongan multifungsi)," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat (13/2) siang.
Deep tunel ini sebelumnya telah diwacanakan akan dibangun sejak 2007, namun pemeritah daerah saat itu belum berani mengambil langkah karena takut mengganggu anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan anggarapan pendapatan belanja daerah (APBD).
Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun tidak akan menganggarkan pembangunan terowongan dalam APBD maupun APBN.
"Saya tekankan ini investasi dari luar. Sama sekali kami tidak menganggarkan program ini di APBD.
Pembangunan juga dilakukan tanpa mengganggu jalan dan tidak membebaskan lahan," Djarot menjelaskan.
Deep tunel ini tak hanya berfungsi membantu mengalirkan debit air, tapi juga bisa digunakan untuk transportasi, pengelolaan limbah, dan untuk penyediaan air bawah tanah.
Pembangunan akan dimulai April mendatang, namun Djarot belum mengonfirmasi lebih lanjut perihal lokasi pembangunannya.
Deep tunel akan berfungsi membantu mengatasi banjir kanal barat dan banjir kanal timur.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...