DKI Kembangkan Agribisnis Peternakan Sapi Terpadu
BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok kembali menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) penerapan dan pengembangan agribisnis peternakan sapi terpadu.
Menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mewujudkan swasembada daging sapi di Jakarta.
LIPI akan melakukan penelitian bersama dengan PT Karya Anugerah Rumpin (KAR) berkenaan dengan perbaikan genetik sapi dan penyebarannya. Penelitian tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangbiakan sapi milik PD Dharma Jaya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya hanya meneruskan rencana Pak Jokowi. Dia punya ide, bagaimana DKI kerjasama dengan daerah lain untuk swasembada sapi. Pemprov DKI Jakarta memiliki anggaran yang cukup namun terkendala dengan ketersediaan lahan sehingga harus menjalin kerjasama dengan daerah lain untuk mewujudkan swasembada daging sapi,” ujar Ahok saat berkunjung ke Labolatorium PT KAR, di Rumpin, Bogor, Jawa Barat seperti dikutip beritajakarta.com.
Pemprov menargetkan 10 tahun ke depan, DKI bisa memenuhi kebutuhan daging sapi hingga 30 persen agar bisa mengatur harga daging sapi di pasaran.
Selanjutnya saat hari raya, tidak ada lagi kenaikan daging sapi secara signifikan.
"Tujuannya kami bisa kontrol harga daging, jangan sampai saat lebaran harga daging naik," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwikusuma mengatakan, April mendatang akan dikirim tim untuk melakukan ujicoba pengembangbiakan sapi seperti hasil penelitian yang terdiri atas LIPI, PT KAR, dan PD Dharma Jaya. (beritajakarta.com)
Editor : Bayu Probo
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...